Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
SEKRETARIS Jenderal Baresan Olot Masyarakat Adat (BOMA) Eka Santosa
memprotes perusakan monumen Eyang Madfai (1897-1967) oleh pegawai keamanan Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Tangkuban Parahu.
Mantan Ketua DPRD Jawa Barat itu meminta kasus ini diusut hingga dibawa ke jalur pidana. Ia pun meminta pengelola PT GRPP selaku pengelola dievaluasi.
"Kalau perlu harus dicabut izin pengelolaannya oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, jika ada indikasi [erusakan tersebut dilakukan atas perintah manajemen atau pengelola. Merusak Monumen Eyang Madfai sama saja mencederai sejarah yang berkaitan peradaban masyarakat Sunda," tegasnya, Minggu (22/9)
Baca juga : Petugas Keamanan TWA Gunung Tangkuban Parahu Diduga Rusak Situs Kesundaan
Pasalnya, lanjut dia, Tangkuban Parahu bukan hanya sebagai objek wisata dan simbol ilmu pengetahuan, tapi juga memiliki nilai sejarah
berkaitan dengan peradaban masyarakat Sunda, khususnya masyarakat adat di sekitar Tangkuban Parahu.
Ia menyatakan, sudah sepatutnya dan menjadi kewajiban moral pengelola TWA Tangkuban Parahu untuk menghormati dan bersinergi dengan nilai-nilai kearifan lokal. Jika tidak bisa atau bahkan mengabaikan, ia menyerukan pengelola agar sebaiknya hengkang.
"Kami mengutuk keras aksi tak terpuji ini. Jika tidak mampu bahkan
mengabaikan tata nilai budaya lokal setempat, lebih baik pengelola segera hengkang sebelum para olot mengambil tindakan," jelas Ketua Forum Penyelamat Hutan Jawa (FPHJ) ini.
Baca juga : Kuningan Kembangkan Situs, Tingkatkan Kunjungan Wisata
Pamangku Adat Gunung Tangkuban Parahu, Budi Raharja menuntut anggota satpam yang melakukan perusakan tidak lari dari tanggung jawab karena perbuatannya sudah masuk tindak pidana, seperti dalam KUHP Pasal 406 tentang menghancurkan atau merusakkan barang.
"Pihak berwajib harus mengusut tindakan petugas keamanan ini. Sebagai
petugas, sepatutnya ia turut menjaga, bukan sebaliknya melakukan perusakan yang sangat menyinggung masyarakat Sunda," kata Budi.
Kasus perusakan monumen Eyang Madfai yang merupakan juru kunci pertama
Gunung Tangkuban Parahu terjadi pada dua pekan yang lalu. Kejadian itu
dilihat seorang saksi dan sampai ke pihak keluarga Eyang Madfai.
Selain monumen, petugas keamanan itu juga menendang parukuyan atau
anglo yang dipakai dalam upacara ritual adat dan budaya Sunda. Sejumlah
pihak kemudian mengecam tindakan tidak terpuji di kawasan Pemandian Air
Keramat Cikahuripan tersebut.
"Tentunya sebagai keturunan Eyang Madfai merasa terlukai atas apa yang
telah dilakukan satpam tersebut. Tindakan tersebut tidak sepatutnya
dilakukan dengan alasan apa pun," kata Juru Kunci Gunung Tangkuban Parahu, Abah Suwandi.
Pengecekan untuk memastikan harga, bobot, dan mutu beras sesuai standar pemerintah.
Pemeriksaan yang dilaksanakan selama dua hari dilakukan untuk mengumpulkan data atau keterangan terkait dugaan penguasaan ilegal atas lahan milik Pemkab Bandung Barat itu.
Penangkapan dilakukan di Jalan Ahmad Yani Timur, Desa Sucikaler. Dari tangan pelaku, polisi menyita barang bukti tembakau sintesis siap edar.
Penghargaan ini diinisiasi sebagai bagian dari strategi jangka panjang untuk memperkuat performa dan jaringan kolaborasi antar pelaku BPR Syariah.
Mereka punya cara sendiri untuk memandang permasalahan dan mendapatkan solusinya. Seperti dengan berdialog secara persuasif
Penyaluran dilakukan melalui beragam saluran. Di antaranya melalui toko retail, toko-toko beras di pasar, dan Koperasi Desa Merah Putih.
Salah satu poin dalam gugatan, unsurnya harus ada pihak yang dirugikan. Nah, di dalam delapan (organisasi) ini, memang secara keseluruhan itu mengalami kerugian.
Peralatan radiologi di Indonesia tidak kalah dengan yang ada di negera lain. Baik di ASEAN, Asia maupun di Eropa.
Dengan menyatukan langkah bersama, BPRS akan mempunyai suara yang kuat dan masukan yang kuat kepada regulator serta pemangku kepentingan
Kebijakan ini merupakan upaya dari pemprov, khususnya Pak Gubernur Dedi Mulyadi dalam melihat permasalahan di bidang pendidikan yang cukup kritis dengan tingginya anak putus sekolah.
Peningkatan kasus tetap harus diwaspadai bersama. Masyarakat harus terus melakukan upaya pemberantasan sarang nyamuk
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan menyatakan rasa bangga karena Kota Bandung dipercaya menjadi tuan rumah konvensi nasional berskala internasional ini.
Menkes minta RS Maranatha terus melakukan inovasi. Rumah sakit ini harus berkembang, untuk memberikan pelayanan kesehatan masyarakat,"
Pemerintah Provinsi Jawa Barat terdahulu tidak memprioritaskan pendidikan, tidak membangun sekolah baru
Sidang gugatan praperadilan pun digelar perdana di Pengadilan Negeri Cianjur, Kamis (7/8).
Kebijakan itu mendapat tanggapan positif dari sejumlah organisasi kedokteran. Salah satunya Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).
Warga Kampung Kalilunyu, RT/RW 04, Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti, mengeluhkan kondisi air sumur mereka yang kini sudah tercemar limbah
Surat edaran larangan meminta bantuan di jalan raya tersebut mulai berlaku sejak awal Agustus.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved