Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
SUMBER keracunan makanan yang menimpa puluhan warga Kampung Karamat RT 03/07, Desa Cikahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, akhirnya terungkap.
Ternyata, penyebab keracunan dari hidangan hajatan yang digelar pada Rabu (19/6) lalu itu dipicu bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli (E.coli).
Hasil itu berdasarkan uji Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Jawa
Barat terhadap sampel makanan yang dibagikan kepada warga yang menghadiri acara syukuran pernikahan di Kampung Keramat.
Baca juga : Satu Korban Keracunan Makanan Di Lembang Meninggal
"Ditemukan sampel ayam bumbu kecap dan ayam suwir yang positif bakteri
Staphylococcus aureus dan E coli," terang Sekretaris Dinas Kesehatan
Bandung Barat, Maisara Hanif, Rabu (3/7).
Dinas Kesehatan sebelumnya telah mengirimkan 12 sampel makanan, di antaranya sayur sop, tempe orek, kikil bumbu kuning, capcay, ayam suwir, ikan asin, sambel, ayam bumbu merah, ayam bumbu
kecap, nasi putih dan lalapan. Selain itu, turut dibawa pula sampel
muntahan korban serta air bersih yang dipakai memasak.
"Jadi yang positif hanya dua jenis sampel, sedangkan yang lainnya negatif dari jenis bakteri pemicu keracunan," katanya.
Baca juga : Korban Keracunan Makanan Di Lembang Capai 217 Orang
Ia menjelaskan, bakteri Staphylococcus aureus merupakan bakteri yang
memiliki sifat resistensi terhadap panas. Bakteri jenis ini sering
ditemukan pada permukaan kulit, lubang hidung, serta bagian tenggorokan
dalam tubuh manusia dan hewan.
Ketika bakteri sudah berpindah ke makanan, lanjut dia, proses kembang
biaknya pesat dan akhirnya menyebabkan infeksi pencernaan. Gejala yang
ditimbulkan jika mengalami infeksi ini adalah diare, nyeri, kram perut,
hingga mual dan muntah.
"Jika makanan terkontaminasi, bakteri ini dapat berkembang biak dalam
makanan dan menghasilkan racun yang dapat membuat orang sakit. Bakteri
Staphylococcus aureus dapat dibunuh dengan proses pemasakan, tetapi
racunnya tidak hancur dan masih dapat menyebabkan penyakit," ungkapnya.
Bakteri ini diduga berkembang biak dalam makanan dan menghasilkan racun
terutama jika makanan disimpan pada suhu kamar. Racun mungkin ada dalam
jumlah berbahaya pada makanan yang tidak memiliki tanda-tanda pembusukan, seperti bau yang tidak sedap.
"Makanan yang tidak dimasak setelah penanganan seperti irisan daging,
produk unggas dan telur, susu dan produk susu, puding, kue kering,
sandwich, dan lainnya sangat berisiko terkontaminasi Staphylococcus
aureus," jelasnya.
Kepastian itu sekaligus menjawab isu yang beredar bakal adanya penutupan tempat tersebut.
Sejak pagi terjadi antrean panjang para pelamar di sepanjang bahu ruas jalan protokol tersebut. Panjang antrean mencapai 200 meter lebih.
PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat hadir memastikan pasokan listrik tetap aman, stabil, dan tanpa gangguan sepanjang acara.
Kehadiran TMC Eternal Home merupakan langkah konkret menghormati hak dasar setiap warga negara untuk mendapat pelayanan yang layak hingga akhir hayat
Eliminasi TBC memerlukan kekompakan dan sinergi lintas sektor.
MPLS di sekolah luar biasa dimulai dengan suasana senang dan menyenangkan
Sistem zonasi dalam PPDB dapat membatasi pilihan oran tua.
Kota Cirebon menjadi salah satu dari 65 tempat percontohan untuk pelaksanaan Sekolah Rakyat di Indonesia
Bank bjb berkomitmen terus mendukung Program 3 Juta Rumah
MASA pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) bagi siswa baru jenjang SD, SMP, SMA, dan SMK yang digelar secara serentak di setiap daerah dimulai Senin (14/7).
Ayep Zaki menegaskan peningkatan PAD bertujuan memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.
Sunda menjadi salah satu suku terbesar di Tanah Air, tapi masih membutuhkan banyak saudagar untuk memperkuat posisinya.
Sejauh ini masih ada situasi ketidakadilan yang dirasakan masyarakat Papua, ditambah terbatasnya pengetahuan politik yang masih jadi kendala.
Program ini memberikan banyak peluang agar mengefektifkan dan mengefisienkan proses pembelajaran.
Pelaksanaan MPLS ditekankan agar siswa bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan sekolah yang baru.
Prevalensi stunting secara nasional memang sudah turun. Kini berada di angka 19,8%. Tapi kuncinya ada di Jawa Barat, karena populasinya terbesar.
Masyarakat Kota Sukabumi kini mendapatkan akses lebih mudah terhadap sembako berkualitas dengan harga yang wajar.
Beras SPHP merupakan bagian dari program pemerintah untuk menekan inflasi, menjaga daya beli masyarakat, dan mengantisipasi kenaikan harga beras di pasaran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved