Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
KAPASITAS Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Cikundul di Kota Sukabumi, Jawa
Barat, makin terbatas. Pemerintah daerah terus berupaya mencari solusi agar usia teknis TPA bisa lebih panjang.
Penjabat Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji mengatakan, sampah merupakan salah satu permasalahan lingkungan hidup. Tingginya volume sampah yang dihasilkan setiap hari perlu diimbangi dengan upaya penanganannya.
"Kapasitas TPA Cikundul semakin terbatas, sehingga diperlukan solusi
memperpanjang usia teknisnya," kata Kusmana pada kegiatan apel Hari
Lingkungan Hidup Sedunia tingkat Kota Sukabumi di SMP IT Hayyatan
Thayyibah, Kamis (20/6).
Baca juga : Pj Gubernur Jawa Barat Ikut Bersih-Bersih Pantai Cibutun Sukabumi
Salah satu solusi yang sedang berjalan saat ini yakni pembangunan TPA
berkonsep sanitary landfill. Pembangunannya merupakan bantuan dari
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
"Keberadaan TPA berkonsep sanitary landfill diharapkan bisa
membantu proses pengolahan sampah di TPA Cikundul," tegasnya.
Tahun lalu, volume sampah yang dihasilkan di Kota Sukabumi mencapai
67.308,30 ton. Sebagian besar atau sekitar 99,22% berhasil tertangani.
Sisanya sebanyak 0,78% belum tertangani.
Baca juga : Perilaku Buang Sampah Sembarang Picu Kerawanan Banjir di Kota Sukabumi
"Dari 99,22% sampah yang tertangani, sebanyak 73,21% untuk pengolahan dan 26,01% untuk pengurangan," tuturnya.
Kusmana menuturkan tingginya volume sampah akibat pergeseran gaya
hidup serta pola konsumsi masyarakat. Terutama penggunaan kantong plastik.
"Tapi kami optimisitis, masalah sampah bisa ditangani seandainya semua
pihak berkomitmen mengurangi dan mengelolanya. Keberadaan TPS 3R atau reduce, reuse, dan recycle bisa berperan mewujudkan pengurangan sampah," pungkasnya.
Aksi unjuk rasa ini dilakukan karena kongres tersebut tidak sesuai dengan AD/ART organisasinya.
Para peserta berasal dari berbagai sektor usaha, mulai dari fesyen, kerajinan, hingga makanan dan minuman.
Prof Harits menggantikan Prof Dr H Edi Setiadi, S.H., M.H., yang telah memimpin Unisba selama dua periode sejak 2017.
MPLS juga mengusung Program Pancawaluya untuk 481 siswa kelas X yang digelar di gedung olahraga sekolah.
Dia menjadi saksi atas kasus video syur yang diduga diperankan Lisa Mariana.
Jatidiri.app Goes to Kampus hadir sebagai pengingat bahwa setiap dari kita adalah unik, berharga, dan memiliki potensi tak terbatas.
MARAKNYA beras oplosan berpotensi menyebabkan harga beras menjadi naik.
Sekolah Rakyat dilaksanakan di Gedung BLK Rancamulya. Seluruh fasilitas sudah disediakan pemerintah, mulai dari fasilitas pembelajaran, tempat tinggal, makan dan perlengkapan sekolah.
Kedua lembaga sepakat bekerja sama dalam pemanfaatan produk dan jasa layanan perbankan untuk meningkatkan kapasitas pelaku UMKM di Indonesia
Kepastian itu sekaligus menjawab isu yang beredar bakal adanya penutupan tempat tersebut.
Sejak pagi terjadi antrean panjang para pelamar di sepanjang bahu ruas jalan protokol tersebut. Panjang antrean mencapai 200 meter lebih.
PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat hadir memastikan pasokan listrik tetap aman, stabil, dan tanpa gangguan sepanjang acara.
Kehadiran TMC Eternal Home merupakan langkah konkret menghormati hak dasar setiap warga negara untuk mendapat pelayanan yang layak hingga akhir hayat
Eliminasi TBC memerlukan kekompakan dan sinergi lintas sektor.
MPLS di sekolah luar biasa dimulai dengan suasana senang dan menyenangkan
Sistem zonasi dalam PPDB dapat membatasi pilihan oran tua.
Kota Cirebon menjadi salah satu dari 65 tempat percontohan untuk pelaksanaan Sekolah Rakyat di Indonesia
Bank bjb berkomitmen terus mendukung Program 3 Juta Rumah
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved