Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Atasi Kemiskinan Ekstrem, Sumedang Berikan Rp75 Ribu per Warga

Sumariyadi
07/6/2024 18:31
Atasi Kemiskinan Ekstrem, Sumedang Berikan Rp75 Ribu per Warga
Penjabat Bupati Sumedang Yudia Ramli(DOK/PEMKAB SUMEDANG)

PEMERINTAH Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, menargetkan tahun ini mencapai zero kemiskinan ekstrem. Untuk itu, mereka memberikan bantuan dana belanja sebesar Rp75 ribu per bulan bagi setiap jiwa.

"Ada 5.000 kartu voucher kita bagikan untuk warga miskin ekstrem. Mereka bisa berbelanja kebutuhan pangan sebesar Rp75 ribu per bulan per orang," ungkap Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kabupaten Sumedang Agus Wahidin, Jumat (7/6).

Dia mengungkapkan program ini digelar Pemkab Sumedang bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sumedang.

Baca juga : Sumedang Targetkan Kemiskinan Ekstrem Turun Jadi 0% Tahun Ini

"Jadi kalau satu keluarga ada empat orang berarti mendapat empat voucher, ekuivalen dengan 300 ribu. Tapi kalau memang sebatang kara, misalkan sudah sepuh, tetap dapat satu," tandas Agus.

Agus menjelaskan voucher dibuat agar dana itu digunakan untuk membeli bahan pangan. Pasalnya, jika berbentuk uang bisa diselewengkan untuk membeli kebutuhan lain.

"Kami juga menyiapkan sanksi ini agar voucher tidak disalahgunakan seperti dijual oleh penerima. Kami harapkan voucher ini benar benar efektif digunakan untuk memenuhi kebutuhan pangan dan sandang," ujarnya.

Baca juga : Sumedang Berhasil Turunkan Angka Kemiskinan Ekstrem

Dari hasil pendataan sampai 12 Mei 2023, jumlah warga miskin ektrem di Kabupaten Sumedang terdata sebanyak 12.296 jiwa. Mereka terhimpun dalam 3.083 kepala keluarga.

Penjabat Bupati Sumedang Yudia Ramli mendukung upaya setiap organisasi perangkat daerah dalam mengakselerasi penghapusan kemiskinan ekstrem, termasuk melalui pembagian voucher. "Voucher Rp75 ribu  itu bisa diberikan kepada usia non produktif. Untuk usia yang produktif, selain diberi bantuan, juga bisa dipekerjaan," tandasnya.

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner