Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
KOMISI Kepolisian Nasional (Kompolnas) memastikan Polda Jawa Barat (Jabar) tidak menghapus dua nama tersangka yang sempat masuk daftar pencarian orang (DPO) kasus pembunuhan Vina dan Eky atas nama Andi dan Dani.
Sebelumnya Andi dan Dani disebut Polda Jabar tidak ada setelah menangkap seorang DPO atas nama Pegi Setiawan alias Perong.
"Nama Andi dan Dani setelah Pegi ditangkap tetap ada, tidak dihapus. Hanya, penyidik saat ini meyakini berdasarkan bukti-bukti dipastikan fisiknya tidak ada," kata Anggota Kompolnas Yusuf Warsyim saat dikonfirmasi, Rabu (29/5).
Baca juga : Kompolnas Dalami Kasus Pembunuhan Vina dan Rizky di Cirebon
Yusuf mengaku sebagai pengawas eksternal tetap menghormati kewenangan dan keyakinan penyidik. Namun, Kompolnas menyarankan dan mendorong polisi tetap menggali terus bukti-bukti yang menunjukkan siapa orang yang diduga pelaku dengan nama Andi dan Dani.
"Sampai proses persidangan tersangka Pegi digelar dan adanya putusan pengadilan," ujar Yusuf.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo disebut sangat memberi perhatian terhadap penyidikan kasus pembunuhan Vina dan Eky saat ini. Terutama sejak kasus pembunuhan Vina dan Eky pada 2016 silam ini viral dan saat rilis kasus yang memperlihat sosok Pegi, DPO yang ditangkap di Bandung beberapa waktu lalu.
Baca juga : Kompolnas Sambangi Polda Jabar Minta Penjelasan Kasus Vina
Kompolnas juga memberikan perhatian khusus. Sejumlah anggota lembaga pengawas eksternal Polri ini bertandang ke Polda Jabar untuk meminta penjelasan terkait penanganan kasus Vina dari 8 tahun lalu hingga saat ini.
Sebelumnya, Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Barat sebelumnya menyebut tersangka yang masih masuk dalam DPO hanya tersisa Pegi Setiawan. Sementara dua orang lainnya yaitu, Dani dan Andi, merupakan keterangan palsu dari para pelaku.
Ditreskrimum Polda Jawa Barat Kombes Surawan mengatakan para pelaku memberikan keterangan yang berbeda-beda terhadap penyidik. Oleh karenanya, polisi memastikan bahwa Pegi alias Perong merupakan pelaku terakhir yang masuk dalam DPO.
"Jadi perlu saya tegaskan di sini bahwa tersangka semua bukan 11 tapi 9, setelah kami melakukan penyidikan lebih mendalam ternyata dua nama yang disebutkan selama ini itu hanya asal sebut, tidak ada tersangka lain," kata Surawan di Markas Polda Jawa Barat. (Z-3)
SETELAH ditunda, Kongres XXII Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) akhirnya kembali dilanjutkan.
PBNU berkomitmen membantu menyediakan dan mengelola dapur umum demi kelancaran program MBG
Mereka berangkat bukan lewat jalur resmi, melainkan melalui bujukan teman atau iklan di medsos
Bantuan yang disalurkan sebesar Rp99.458.850 dan diperuntukan bagi pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial (PPKS) di Kabupaten Ciamis.
Yang terjadi sebenarnya adalah penggunaan logo atau merek PT Antam secara illegal oleh pihak tertentu guna mendapatkan keuntungan secara personal atau kelompoknya.
Kebijakan tersebut merupakan bentuk pelayanan pajak terhadap masyarakat dalam rangka memperingati Hari Jadi Cianjur (HJC) ke-348.
Api berasal dari bakaran tumpukan sampah liar yang ditinggalkan oleh orang yang membakar.
Permasalahan yang sebenarnya terjadi antara para vendor dan PT BDS adalah murni utang piutang dalam bisnis pengadaan ayam boneless dada
Ajang ini menjadi wujud nyata komitmen terhadap budaya inovasi yang terus tumbuh di lingkungan perusahaan
Kami menilai tak ada satu unsur pidana pun yang terpenuhi sehubungan dengan dugaan tindak pidana yang ditujukan ke AG.
PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) telah melaporkan kasus dugaan perdagangan data pribadi 4,6 juta warga di dark web kepada kepolisian.
Kegiatan ini merupakan bagian dari kampanye global untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap penyakit hepatitis, yang sering disebut sebagai silent killer
Pencanangan nasional gerakan pembinaan tempat pengolahan pangan laik higiene sanitasi ini merupakan sebuah langkah penting dalam mendukung keberhasilan program MBG.
Jika proses pengolahan lahan dilakukan Juni lalu, maka mereka bisa melakukan panen garam dalam rentang waktu Juli hingga September
Potensi kebakaran hutan dan lahan tersebar di 7 Kelurahan dan 258 desa, pada 27 kecamatan. Jika dalam status kekeringan wilayah itu memiliki tingkat risiko tinggi dan sedang.
Pencegahan tetap penting. Sistem ini harus terus dijaga dan ditingkatkan
Proses pencarian yang dilakukan terhadap dua orang mahasiswa terseret gelombang Pantai Puncak Guha selama satu pekan ini belum membuahkan hasil.
Turunnya hujan membuka asa bisa kembali menanam padi di tengah ketidakpastian kondisi cuaca
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved