Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PEMERINTAH Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) mengeluarkan surat edaran yang isinya menghimbau para bupati dan wali kota di wilayah Jabar, memperketat izin pelaksanaan study tour. Surat Edaran tersebut dikeluarkan menyusul tragedi kecelakaan bus yang menimpa rombongan study tour SMK Lingga Kencana Depok di Subang.
Imbauan tersebut tercantum dalam Surat Edaran (SE), tanggal 12 Mei 2024. Dalam SE tersebut Pj Gubernur Jabar memberikan beberapa imbauan.
Pertama, kegiatan study tour satuan pendidikan untuk dilaksanakan di dalam kota di lingkungan wilayah Provinsi Jabar melalui kunjungan ke pusat perkembangan ilmu pengetahuan, pusat kebudayaan, dan destinasi wisata edukatif lokal, yang ditujukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal di Provinsi Jabar. Kecuali bagi satuan pendidikan yang sudah merencanakan dan melakukan kontrak kerja sama study tour, yang dilaksanakan di luar Provinsi Jabar dan tidak dapat dibatalkan.
Baca juga : Pengamat: Perlu Ada Rencana Induk Pendidikan agar Study Tour Dapat Dikelola dengan Baik
Kedua, kegiatan study tour memperhatikan asas kemanfaatan serta keamanan bagi seluruh peserta didik, guru dan tenaga kependidikan dengan memperhatikan kesiapan awak kendaraan. Keamanan jalur yang akan dilewati, serta berkoordinasi dan mendapatkan rekomendasi dari dinas perhubungan kabupaten/kota terkait kelayakan teknis kendaraan.
Ketiga, pihak satuan pendidikan dan yayasan penyelenggara study tour, melakukan koordinasi dengan memberikan surat pemberitahuan kepada dinas pendidikan sesuai kewenangannya.
“Selain itu pemprov juga menghimbau agar penyelenggaraan kegiatan perpisahan peserta didik tingkat SMA/SMK/SLB ini meminta agar pihak sekolah, melaksanakan kegiatan perpisahan secara sederhana dengan mengoptimalkan sarana dan prasarana sekolah. Ini bertujuan untuk menjaga keutamaan tujuan acara tersebut serta memberikan kesan mendalam dengan memberikan apresiasi terhadap siswa,” kata Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin.
Baca juga : 32 Korban Luka Kecelakaan Bus Subang Dirawat di Rumah Sakit Depok
Seperti diketahui terbitnya SE ini, terkait kecelakaan maut bus Trans Putera Fajar yang mengangkut rombongan siswa SMK Lingga Kencana, Kota Depok, yang terguling di kawasan Ciater, Kabupaten Subang, Sabtu (11/5) lalu. Dalam kecelakaan tersebut merenggut nyawa 11 orang, dan puluhan luka-luka. Jumlah korban meninggal terdiri dari sembilan siswa, satu guru, dan satu warga Subang.
Sementara itu Wakil Direktur Lalu Lintas (Wadirlantas) Polda Jabar AKBP Edwin Affandi mengatakan, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan dan olah Tempat kejadian Perkara (TKP) untuk memastikan penyebab sebenarnya. Dugaan sementara penyebab kecelakaan ada kegagalan dalam fungsi rem.
“Berdasarkan saksi-saksi yang ada di TKP, kemudian beberapa keterangan dari penumpang bus, sepertinya ada kegagalan fungsi rem pada bus yang menyebabkan bus tidak bisa dikuasai lagi oleh pengemudi, tapi ini masih pada tahap penyelidikan lebih lanjut memastikan kondisi tersebut,” jelasnya.
Baca juga : Kemenhub Ungkap Bus yang Alami Kecelakaan di Subang tidak Lakukan Uji Berkala
Berdasarkan keterangan dari sopir bus, Sadira yang masih menjalani perawatan di RSUD Subang, bahwa rem bus yang sempat rusak di diperbaiki sendiri oleh dirinya pada saat istirahat siang hari. Sadira sendiri selamat, tapi ia mengalami luka memar di bagian kepala, tangan dan kaki.
“Saat istirahat, saya bersama montir memperbaiki bus. Namun nahas pada malam harinya, rem kembali blong. Saya sampai manggil montir, sudah dicek montir aman, ya saya lanjutkan. Setahu saya kalau ini parah saya akan oper penumpang,” tuturnya.
(Z-9)
Status siaga 3 yang sudah terjadi selama empat jam lebih ini membuatnya khawatir dengan kondisi hilir.
Penerapan inovasi menjadi faktor penting bagi perusahaan logistik dalam memenangkan persaingan global
Pemberian penghargaan ini menjadi bentuk pengakuan atas kontribusi aktif Rumah Zakat dalam memperluas jangkauan manfaat zakat
Di Bandung, kendaraan ini dipasarkan dengan harga on the road (OTR) Bandung, BAIC X55-II Lite dibanderol Rp384 juta, sedangkan BAIC X55-II Prime seharga Rp433 juta.
Sampah di sini sudah cukup lama tidak tertangani dengan baik dan volumenya besar,
Ciri-cirinya, warna padi berubah menguning dan mulai mengering sebelum waktunya.
Pada 2024, Kasus DBD di Kabupaten Purwakarta sebanyak 1,088 dengan 14 kematian.
Peringatan dirayakan dengan menggelar aksi donor darah, kegiatan borong dan berbagi produk UMKM binaan, pemeriksaan kesehatan gratis bagi amil, serta doa bersama untuk Palestina
BSU 2025 merupakan salah satu bentuk keberlanjutan bantuan pemerintah yang bertujuan untuk menjaga daya beli pekerja sektor formal berpenghasilan di bawah Rp3,5 juta
Pernyataan KDM yang secara terang-terangan mengajak masyarakat untuk tidak bekerja sama dengan media telah menyulut amarah dan kekecewaan di kalangan jurnalis.
Pembahasan RTRW ini sangat penting karena berdampak terhadap kesejahteraan dan kebahagiaan masyarakat
Penegakan hukum dugaan tindak pidana korupsi dilakukan setelah sebelumnya dilakukan upaya preventif maupun sosialisasi.
Dia sebelumnya telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan penyalahgunaan keuangan dana desa tahun anggaran 2025.
Sidang digelar di Ruang Kartika dilakukan secara tertutup sebagai perkara tindak pidana kekerasan seksual.
Tahun ini, Pegadaian Kanwil X Jawa Barat bekerja sama dengan Divisi Unit Usaha Syariah menyelenggarakan khitan massal gratis dengan total 320 anak dari kalangan nasabah dan masyarakat umum.
ITB yang pada 2025 ini berusia 105 tahun menjadi perguruan teknik tertua di Indonesia, yang diawali dengan pendirian Technische Hoogeschool te Bandoeng pada 3 Juli 1920.
Keputusan tersebut dianggap akan membunuh sekolah-sekolah swasta yang saat ini saja tengah sekarat karena kekurangan murid.
KONDISI darurat tengah dialami Jawa Barat dalam hal pendidikan. Angka putus sekolah di provinsi ini sangat tinggi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved