Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SEBANYAK 32 orang korban luka akibat insiden kecelakaan yang melibatkan bus wisata dari SMK Lingga Kencana Depok telah dipindahkan dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Subang ke beberapa rumah sakit di Kota Depok, Jawa Barat.
Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono menyebutkan bahwa RS Bhayangkara Brimob Kelapa Dua, RS Universitas Indonesia, dan RSUD Kota Depok adalah fasilitas medis yang merawat para korban. "Ada 32 individu yang mengalami luka, yang awalnya dirawat di puskesmas setempat, namun kemudian kami pindahkan ke rumah sakit di Kota Depok," jelas Imam saat dikutip dari Antara, Minggu (12/5).
Imam menjelaskan bahwa sebagian besar korban luka yang dibawa ke rumah sakit di Depok mengalami luka ringan, sementara beberapa di antaranya membutuhkan perawatan khusus yang tidak tersedia di RSUD Subang. "Para korban dengan luka ringan telah dipulangkan, sementara yang membutuhkan perawatan khusus kami evakuasi ke RS UI, Brimob, dan RSUD Kota Depok," tambahnya.
Baca juga : Pemkot Depok Siapkan Ambulans dan Tenaga Medis untuk Evakuasi Pelajar
Imam juga menginformasikan bahwa masih ada korban yang masih dirawat di RSUD Subang karena memerlukan perawatan khusus sehingga belum bisa dipulangkan ke Kota Depok. "Kami akan terus memantau mereka sampai mereka siap untuk dipindahkan ke rumah sakit di Kota Depok," jelasnya.
Dian Murfaridah dari Bagian Informasi Yayasan Kesejahteraan Sosial (YKS) menjelaskan bahwa dalam rombongan sekolah tersebut terdapat 157 orang yang menggunakan tiga unit bus, terdiri dari 28 guru dan 122 siswa. "Jumlah korban meninggal mencapai 11 orang, termasuk seorang guru, sementara yang mengalami luka berjumlah 32 orang. Kami terus berkomunikasi dengan keluarga korban," ucapnya.
Sebelumnya, sebuah bus wisata yang mengangkut rombongan pelajar dari SMK Depok mengalami kecelakaan di jalan turunan Ciater, Subang, Sabtu (11/5/2024) sekitar pukul 18:45 WIB. Insiden tersebut diduga disebabkan oleh rem blong dan menyebabkan 11 orang tewas, termasuk seorang pengendara sepeda motor. (Ant/Z-10)
Bus yang membawa rombongan SMK Lingga Kencana Depok ini hendak pulang setelah merayakan perpisahan di Bandung.
Diketahui ada 9 korban yang meninggal dunia. Belum diketahui apakah yang meninggal adalah para penumpang bus karena kecelakaan melibatkan pengguna jalan lainnya.
Kecelakaan bus di Ciater menyebabkan 11 orang meninggal dunia, 12 luka berat, 23 luka sedang dan 14 luka ringan
Tim KNKT memeriksa bangkai bus yang telah diamankan di Terminal Subang
SAD memohon maaf karena telah menyebabkan rombongan pelajar asal SMK Lingga Kencana Depok itu mengalami kecelakaan
Ada sekitar 30 orang baik dari warga maupun para pedagang warung yang mengikuti doa bersama di lokasi tersebut
PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) mengeluarkan surat edaran yang isinya menghimbau para bupati dan wali kota di wilayah Jabar, memperketat izin pelaksanaan study tour.
PIHAK sekolah di wilayah Kabupaten Bandung Barat terancam diberikan sanksi jika mengadakan study tour ke luar kota.
Surat Edaran (SE) Penjabat Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Machmudin yang membatasi study tour hanya di wilayah Jabar memicu polemik.
Sekolah hanya boleh melaksanakan karya wisata di dalam wilayah Bandung Barat.
PENGUSAHA hotel dan pariwisata di Kabupaten Bandung Barat keberatan terkait pelararangan study tour yang diwacanakan Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi.
Surat edaran dari Dinas Pendidikan Jawa Barat itu sudah disebar sejak gubernur membuat pernyataan. Larangan study tour itu konteksnya dalam rangka pelesiran atau piknik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved