Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Pasien Suspek DBD di Majalengka Langsung Dirawat di Rumah Sakit

Nurul Hidayah
03/5/2024 17:06
Pasien Suspek DBD di Majalengka Langsung Dirawat di Rumah Sakit
Petugas melakukan fogging untuk menekan angka kejadian DBD(MI/USMAN ISKANDAR)

PEMERINTAH Kabupaten Majalengka melaksanakan kebijakan jika ada pasien yang dinyatakan suspek demam berdarah akan langsung dilarikan ke rumah sakit. Kebijakan itu diambil karena jumlah penderita demam berdarah
dengue (DBD) di Kecamatan Rajagaluh, Kabupaten Majalengka sudah menyamai tahun lalu.

"Standar Operational Prosedur (SOP) penanganan DBD ialah setiap pasien
yang dinyatakan suspek langsung dilarikan ke rumah sakit. Puskesmas
akan menindaklanjuti untuk mencegah penyebarannya," tutur Kepala
Puskesmas Rajagaluh, Kabupaten Majalengka, Edi Kusnadi, Jumat (3/5).

Puskesmas Rajagaluh, lanjutnya, sepanjang Januari hingga April 2024
mencatat tujuh kasus demam berdarah dengue (DBD) di wilayah mereka.
Jumlah ini menyamai kasus DBD sepanjang 2023 lalu yang jumlahnya pun
mencapai tujuh orang.

Baca juga : Angka Kematian akibat DBD Melonjak 3 Kali dari Tahun Lalu

"Tidak menutup kemungkinan jumlah tahun ini akan bertambah," tambahnya.

Selanjutnya seluruh pasien DBD asal Kecamatan Rajagaluh akan mendapatkan perawatan medis di RS Mitra Plumbon Majalengka. Untuk mencegah penyebaran penyakit DBD, puskesmas Rajagaluh mengintensifkan penyuluhan ke masyarakat hingga melakukan fogging.

Penyuluhan dilakukan dengan mendatangi rumah-rumah warga dan mengajak
mereka untuk melakukan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) dan
pemberantasan sarang nyamuk (PSN) untuk mencegah penyebaran penyakit
DBD.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner