Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Angka Kematian akibat DBD Melonjak 3 Kali dari Tahun Lalu

Devi Harahap
02/5/2024 19:02
Angka Kematian akibat DBD Melonjak 3 Kali dari Tahun Lalu
Nyamuk Aedes aegypti, nyamuk yang membawa virus dengue penyebab penyakit demam berdarah.(AFP/LUIS ROBAYO)

KEMENTERIAN Kesehatan melaporkan kasus demam berdarah dengue (DBD) kembali melonjak di berbagai daerah Indonesia.

Berdasarkan data rekapitulasi terbaru hingga minggu ke-17 tahun ini, angka kematian akibat DBD meningkat hingga tiga kali lipat lebih tinggi dari tahun lalu.

“Jumlah kasus DBD sebanyak 88.593 dengan kasus kematian DBD sebanyak 621 kematian. Sementara pada periode yang sama pada minggu 17 tahun lalu, jumlah kasus DBD sebanyak 28.579 kasus dengan kematian sebanyak 209 kematian,” ujar Juru Bicara Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi dalam keterangan yang diterima Media Indonesia pada Kamis (2/5).

Baca juga : Kasus DBD Meningkat hingga 6.000, Simak Tips Pertolongan Pertama Berikut Ini

Lebih lanjut, Nadia memaparkan Jawa Barat menjadi wilayah paling banyak terkena kasus dan angka kematian DBD tertinggi secara nasional. Dijelaskan bahwa Kota Bandung menjadi wilayah tertinggi angka kasus DBD di Indonesia, sementara Kabupaten Bandung menjadi wilayah tertinggi angka kasus kematian akibat DBD.

“Kota Bandung 3.468 kasus dan Kabupaten Bandung 29 kematian,” kata Nadia.

Untuk data kasus di daerah lainnya, terbanyak kedua ada di Kabupaten Tangerang dengan total 2.540. Kemudian diikuti wilayah Bogor yang menjadi tertinggi ketiga dengan total 1.944 kasus.

Baca juga : Duh, Stok Darah di PMI Bandung Menipis

Selanjutnya, tertinggi keempat berada di Kota Kendari dengan jumlah kasus 1.659. Terakhir, Kabupaten Bandung Barat, 1.576 kasus

Sementara itu, dari angka kematian tertinggi kedua berada di Kabupaten Jepara dengan total 21 orang. Selanjutnya, Kabupaten Bekasi 19 kematian.

“Kabupaten Subang 18 kematian dan kelima Kabupaten Kendal 17 kematian,” pungkasnya. (Z-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya