Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

PT Trans Jabar Selidiki Longsor Kilometer 64 Tol Bocimi

Apit Haeruman
04/4/2024 09:45
PT Trans Jabar Selidiki Longsor Kilometer 64 Tol Bocimi
Curah hujan , volume air yang tinggi diduga menjadi penyebab ambrolnya ruas jalan di kilometer 64 Tol Bocimi.(Metro TV)

PT Trans Jabar Tol masih memperbaiki jalan tol Bogor - Cianjur - Sukabumi (Bocimi)untuk memperbaiki ruas jalan di Kilomoter 64 yang ambrol. Masyarakat yang menggunakan tol ini akan keluar di gerbagn tol Parungkuda. 

Staf Operasional Pelayanan Lalulintas Pt Trans Jabar Tol, Endang Juani, mengatakan, dugaan penyebab longsor ini akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut dan mengikis tebing. 

"Sementara karena curah hujan yang tinggi, volume air tinggi dan mengikis," ujar Endang. 

Baca juga : Jalan Kabandungan di Kota Sukabumi Diterjang Banjir Limpasan

Sebagai langkah antisipasi, PT Trans Jabar Tol memberlakukan satu arah, dari Jakarta ke Sukabumi. 

Pihaknya juga belum mengetahui hingga kapan jalan tol Bocimi ruas Cigombong Parungkuda kembali beroperasional. Perbaikan hingga kini terus dilakukan dengan menurunkan sejumlah alat berat ke lokasi longsor. Sementara itu, satu unit minibus masih tertimbun longsoran. 

Senada, Kasat lantas Sukabumi Fiekry Adi Perdana mengatakan akan menerapkan rekayasa lalu lintas jelang arus mudik lebaran. Pengendara akan diarahkan melintasi ke Sukabumi melalui jalur alteri. 

Diketahui ruas jalan tol di kilometer 64 ini ambrol tergerus longsor pada Rabu (3/4) malam. Hal itu mengakibatkan tiga kendaraan terperosok. Satu kendaraan jenis daihatsu xenia terperosok hingga kedalaman 20 meter. Sedangkan dua kendaraan lainnya berhasil dievakuasi petugas. 

Dua orang yang ada di mobil minibus xenia sudah ditangani Rumah Sakit Sekarwangi cibadak.  (Z-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner