Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
DEBIT air di aliran Sungai Cimenteng di Kota Sukabumi, Jawa Barat, merobohkan bangunan tembok penahan tanah saat hujan deras, Minggu (24/3) petang. Akibatnya, air meluap hingga terjadi banjir limpasan.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi, Novian Rahmat Taupik, menjelaskan intensitas curah hujan berlangsung cukup tinggi di Kota Sukabumi pada Minggu petang. Dampaknya, debit air di aliran Sungai Cimenteng dilaporkan meningkat.
"Meningkatnya debit air diperparah dengan tersumbatnya aliran Sungai Cimenteng oleh sampah," kata Novian, Minggu malam.
Baca juga : Sungai Cimapag Meluap, Sekolah di Sukabumi Terendam Banjir
Akibatnya, air merembes hingga memicu ambruknya bangunan tembok penahan tanah (TPT) sekaligus dinding tembok Setukpa Lemdiklat Polri. Air dari aliran Sungai Cimenteng pun meluap hingga mengakibatkan terjadinya banjir limpasan ke ruas jalan.
"Banjir limpasan terjadi di Jalan Kabandungan. Kami segera menurunkan personel ke lokasi untuk penanganan karena terdapat kawasan permukiman warga," tutur Novian.
Novian mengaku belum memastikan jumlah rumah maupun bangunan lainnya yang terdampak banjir limpasan. Pasalnya, personel di lapangan masih fokus menangani material yang terbawa banjir limpasan karena terdapat juga tanah.
Baca juga : 23 Ruas Jalan Di Jakarta Banjir Akibat Hujan Deras Sejak Pagi
"(Rumah terdampak) masih kami data. Ini masih mengevakuasi material yang mengganggu arus lalu lintas," ucap dia.
Hingga saat ini personel BPBD masih bersiaga di lokasi. Mereka masih menangani dampak banjir limpasan tersebut.
"Data update nanti kami informasikan kembali," pungkasnya. (BB/Z-7)
WALI Kota Sukabumi Ayep Zaki, menghadiri Rapat Sosialisasi dan Koordinasi Pengusulan Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2026.
PERMUKIMAN warga di dua wilayah di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, terendam banjir akibat meluapnya aliran Sungai Cicatih, Minggu (3/8) malam.
KEPALA Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi menawarkan beasiswa kepada 5 anak nelayan di Kp. Ciwaru, Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi.
Temuan ini diyakini menjadi bukti kuat bahwa wilayah Gunung Tangkil dulunya merupakan bagian dari jalur perdagangan maritim antara Nusantara dan Tiongkok.
Turunnya hujan membuka asa bisa kembali menanam padi di tengah ketidakpastian kondisi cuaca
Pipanisasi merupakan langkah tepat memperkuat pondasi sektor pertanian yang adaptif terhadap perubahan iklim.
Banjir besar di Potiskum, Nigeria, merusak ratusan rumah dan memaksa ratusan warga mengungsi.
Mou diteken antara Pemkab Bogor- Pemkab Jawa Barat (Jabar)- Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), dan Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA), di Pendopo Bupati Cianjur, Selasa (12/8).
Dari Pemkab Bogor, penandatanganan dilakukan langsung oleh Bupati Bogor Rudy Susmanto dan dari Provinsi Jabar oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi atau KDM (Kang Dedi Mulyadi).
MENTERI Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno mengingatkan semua pihak untuk mewaspadai potensi banjir di wilayah Jabodetabek.
Untuk kota-kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan, berawan tebal, cerah berawan, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir
KOTA Sukabumi, Jawa Barat, kembali diterjang bencana hidrometeorologi, Sabtu (9/8) malam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved