Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Cipongkor dan Rongga di Bandung Barat Dilanda Banjir dan Tanah Longsor

Depi Gunawan
25/3/2024 12:44
Cipongkor dan Rongga di Bandung Barat Dilanda Banjir dan Tanah Longsor
Pencarian korban tanah longsor di Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat(MI/DEPI GUNAWAN)

Pemukiman warga di bantaran sungai Cijambu yang meliputi beberapa desa di Kecamatan Cipongkor dan Rongga, Kabupaten Bandung Barat diterjang banjir bandang dan tanah longsor.

Bencana yang terjadi pada Minggu (24/3) sekitar jam 23.00 WIB itu
diakibatkan meluapnya sungai Cijambu setelah wilayah itu diguyur hujan
lebat.

Luapan air merusak sawah, pemukiman warga dan menggerus jembatan di Desa Cibenda, Sirnagalih, Baranangsiang dan Desa Cijambu, di Kecamatan Cipongkor dan Desa Cibitung serta Sukaresmi di Kecamatan Rongga.

Baca juga : Pergerakan Tanah di Bandung Barat, Pemda Berlakukan Tanggap Darurat

Pascakejadian, tim SAR Gabungan langsung melakukan pencarian terhadap 9
orang yang diduga tertimbun longsor di Kampung Gintung, Desa Cibenda.

"Sebanyak 10 orang dinyatakan hilang, satu orang bernama Sofi berhasil
ditemukan pada Senin dini hari. Tersisa sembilan orang hilang dan belum
ditemukan," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
Kabupaten Bandung Barat, Meidi, Senin (25/3).

Sementara itu, sebanyak 30 rumah mengalami kerusakan berat dan 350 jiwa
mengungsi di SDN Padabakti dan GOR Desa Cibenda yang mayoritas diisi
perempuan dan lansia.

Baca juga : BPBD Bandung Barat hanya Kebagian Anggaran Bencana Rp3 Miliar

Camat Cipongkor, Rega Wiguna menjelaskan, banjir bandang menerjang Kampung Joglo, Desa Sirnagalih, menyebabkan puluhan rumah terendam. Namun air telah surut.

"Di Desa Sirnagalih yang wilayahnya bersebelahan dengan Desa Cibenda
terjadi banjir bandang. Rumah, sawah dan hewan ternak terendam," ungkapnya.

Menurut dia, saat ini korban pengungsi memerlukan bantuan berupa pakaian, makanan cepat saji, serta alas tidur dan selimut untuk balita dan anak-anak.

"Kebutuhan mendesak makanan cepat saji, pakaian, popok. Kami bersama
Basarnas segera bangun dapur umum untuk memenuhi kebutuhan makan warga," ucapnya.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner