Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
ANGGARAN yang dimiliki Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Barat minim. Padahal, BPBD harus menangani bencana yang berpotensi terjadi di 16 kecamatan.
Plt Kepala Pelaksana BPBD Bandung Barat, Asep Sehabudin menjelaskan, anggaran kebencanaan yang disiapkan untuk penanganan bencana
alam dan penyiapan logistik hanya sebesar Rp3 miliar.
"Dari sisi anggaran itu sangat kecil karena selain harus membeli logistik kebencanaan seperti terpal dan karung, kita juga harus melakukan sosialisasi dan mitigasi bencana," kata Asep, Jumat (19/1).
Ia mengaku, dengan anggaran yang minim ini tentu tidak sebanding dengan
kondisi bentang wilayah, mengingat Bandung Barat sangat luas dan banyak
wilayah rawan bencana.
"Anggaran itu tentu tidak ideal karena wilayah kita luas dan rawan bencana. Mestinya anggarannya bisa lebih dari Rp 3 miliar untuk menyediakan stok logistik yang memadai," ujar Asep.
Untuk menutupi kekurangan anggaran, dia menyatakan, pihaknya berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Pemprov Jabar dan mengandalkan anggaran Biaya Tak Terduga (BTT).
"Terkait anggaran kebencanaan sebetulnya tidak ada istilah ideal, karena bencana itu sifatnya mendadak. Yang penting kesiapsiagaan saja, termasuk kesiapan kas daerah, jadi kalau mendesak anggarannya ada pakai BTT," terangnya.
Walaupun terkendala anggaran, lanjut Asep, stok logistik kebencanaan untuk tahun ini masih aman dan bisa digunakan untuk menangani bencana alam selama musim hujan yang bisa memicu banjir dan longsor.
"Kalau misalnya nanti kurang, kita bisa meminta bantuan BNPB dan Provinsi. Jadi, walaupun anggaran kita kecil, penanganan bencana masih aman," ungkapnya.
Seperti diketahui, BPBD mencatat ada 11 kecamatan di Bandung Barat rawan bencana hidrometeorologi di antaranya Rongga, Gununghalu, Cipongkor, Sindangkerta, Cililin, Cipatat Saguling, Cisarua, Parongpong, Lembang, dan Ngamprah.
Bencana yang mengancam masyarakat pada musim hujan biasanya banjir,
tanah longsor dan angin kencang. (SG)
KENDATI kalender menunjukkan Indonesia seharusnya telah memasuki awal musim kemarau, namun warga Kota Bandung dan sekitarnya belum bisa benar-benar bernafas lega.
KASUS demam berdarah dengue (DBD) di Kota Tasikmalaya, masih mengalami peningkatan.
Ekspor perdana ini juga menghidupkan kembali warisan budaya yang telah mengalir sejak 1890.
PERTANDINGAN pembuka Piala Presiden 2025 mempertemukan Persib Bandung melawan klub kuat asal Thailand, Port FC, yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat (SJH), pada Minggu (6/7).
Pernyataan pejabat negara itu berdampak meluas hingga pada akhirnya merugikan para petani pembudidaya ikan di keramba jaring apung (KJA).
Pihaknya mengintensifkan razia hingga tingkat polsek untuk mencegah peredaran miras ilegal
Korban hilang pada Sabtu (5/7) sekitar pukul 16.30 WIB di kawasan Pengkolan Mala, Desa Mancagahar, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut.
Pihaknya bukan merusak melainkan mengganti kunci dari ruangan keuangan karena mesti bekerja secara profesional, sehingga kunci harus diganti dengan yang lebih mudah.
Turnamen mobile legend ini diselenggarakan untuk menyalurkan bakat dan minat generasi muda terhadap permainan tersebut.
GUBERNUR Jawa Barat Dedi Mulyadi bertekad melakukan perubahan tata ruang di wilayah Puncak dan Megamendung, di Kabupaten Bogor.
HUJAN deras di wilayah Lembang Kabupaten Bandung Barat pada Sabtu (5/7) sore menimbulkan bencana longsor dan banjir.
PEMERINTAH Kabupaten Garut, Jawa Barat, menyoroti beberapa kasus miris seperti pelecehan seksual, pemerkosaan, sodomi yang terjadi.
Status siaga 3 yang sudah terjadi selama empat jam lebih ini membuatnya khawatir dengan kondisi hilir.
Penerapan inovasi menjadi faktor penting bagi perusahaan logistik dalam memenangkan persaingan global
Pemberian penghargaan ini menjadi bentuk pengakuan atas kontribusi aktif Rumah Zakat dalam memperluas jangkauan manfaat zakat
Di Bandung, kendaraan ini dipasarkan dengan harga on the road (OTR) Bandung, BAIC X55-II Lite dibanderol Rp384 juta, sedangkan BAIC X55-II Prime seharga Rp433 juta.
Sampah di sini sudah cukup lama tidak tertangani dengan baik dan volumenya besar,
Ciri-cirinya, warna padi berubah menguning dan mulai mengering sebelum waktunya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved