Ozzy Osbourne, Vokalis Legendaris Black Sabbath, Meninggal di Usia 76 Tahun

OZZY Osbourne, ikon musik rock sekaligus vokalis legendaris grup heavy metal Black Sabbath, meninggal dunia, Selasa (22/7) di usia 76 tahun. Kabar duka ini disampaikan langsung keluarganya, hanya beberapa minggu setelah ia tampil dalam konser perpisahan yang spektakuler.

“Dengan kesedihan yang tak bisa diungkapkan dengan kata-kata, kami harus menyampaikan bahwa Ozzy Osbourne yang kami cintai telah meninggal dunia pagi ini. Ia pergi dikelilingi keluarga dan penuh cinta. Kami meminta semua pihak menghormati privasi keluarga pada masa sulit ini,” demikian pernyataan resmi keluarga.

Osbourne, yang didiagnosis mengidap penyakit Parkinson pada 2019, meninggal hanya sekitar dua pekan setelah konser terakhirnya di Birmingham, Inggris, yang disaksikan puluhan ribu penggemar setia.

Baca juga : Ozzy Osbourne Tidak Tampil Penuh di Konser Reuni Terakhir Black Sabbath

Duka dan penghormatan dari para musisi dunia

Sejumlah musisi papan atas memberikan penghormatan terakhir. Elton John menyebut Osbourne sebagai “pelopor besar yang telah memastikan tempatnya di jajaran dewa rock, seorang legenda sejati.”

“Selain itu, ia juga salah satu orang paling lucu yang pernah saya temui. Aku akan sangat merindukannya,” tulis Elton John di Instagram. Sementara gitaris Rolling Stones, Ronnie Wood, mengaku sangat berduka mendengar kabar kepergian sang “Prince of Darkness”.

Perintis heavy metal dan kisah kontroversial

Lahir dengan nama John Michael Osbourne pada 3 Desember 1948 di Birmingham, ia sempat bekerja serabutan sebelum membentuk Black Sabbath bersama Geezer Butler pada 1968. Band ini kemudian menjadi pelopor musik heavy metal, melahirkan album debut Black Sabbath (1970) yang sukses menembus 10 besar tangga lagu Inggris. Lagu ikonik mereka, Paranoid, menjadi salah satu karya paling berpengaruh dalam sejarah rock.

Baca juga : Ozzy Osbourne dan Black Sabbath Gelar Konser Penggalangan Dana Terakhir di Birmingham

Black Sabbath meraih kesuksesan besar pada era 1970-an dan 80-an, menjual lebih dari 75 juta album di seluruh dunia. Mereka diabadikan dalam Rock & Roll Hall of Fame pada 2006, dan Osbourne kembali diakui sebagai solois pada 2024.

Namun, perjalanan kariernya juga penuh kontroversi. Osbourne terkenal karena aksi panggung yang liar, termasuk insiden legendaris pada 1982 di Des Moines, Iowa, ketika ia menggigit kepala kelelawar hidup yang dilempar penonton ke atas panggung. “Saya kira itu hanya boneka karet. Saya baru sadar itu asli setelah menggigitnya. Percayalah, suntikan rabies setelahnya bukan hal yang menyenangkan,” kenangnya dalam sebuah wawancara.

Osbourne juga dikenal karena gaya hidup penuh obat-obatan dan alkohol, yang kerap memicu perilaku ekstrem, mulai dari mengendus semut hingga buang air di tugu peringatan veteran perang.

Dari panggung rock ke layar kaca

Di awal 2000-an, citranya sedikit berubah lewat reality show The Osbournes yang menampilkan kehidupannya bersama sang istri, Sharon Osbourne, dan ketiga anak mereka. Tayangan ini memperlihatkan sisi humoris dan rapuh seorang legenda rock di balik gemerlap panggung.

Perjuangan kesehatan dan perpisahan megah

Osbourne sempat berhenti tur pada 2023 setelah menjalani operasi tulang belakang. Sebelumnya, ia juga mengalami jatuh di rumah pada 2019 yang memperburuk cedera dari kecelakaan motor quad bike pada 2003. Meski demikian, ia tetap berkarya, merilis album Ordinary Man pada 2020 dan Patient Number 9 pada 2022, yang berhasil menduduki posisi atas tangga lagu Inggris.

Karier panjangnya resmi ditutup pada 5 Juli lalu lewat konser perpisahan bertajuk Back to the Beginning di Villa Park, Birmingham. Di hadapan 40.000 penggemar, Osbourne tampil bersama formasi asli Black Sabbath, Geezer Butler, Tony Iommi, dan Bill Ward, untuk pertama kalinya dalam 20 tahun.

Dengan penuh gaya, ia tampil dari singgasana kulit raksasa berhias ornamen kelelawar. Setelah lagu penutup Paranoid, ia mengucapkan salam terakhir kepada penggemarnya:

“Ini adalah lagu terakhir. Dukungan kalian telah memungkinkan kami menjalani kehidupan yang luar biasa… Terima kasih dari lubuk hati kami.”

Osbourne meninggalkan warisan besar bagi dunia musik, mengukir jejak sebagai pelopor heavy metal, ikon budaya pop, sekaligus sosok penuh kontroversi yang dicintai jutaan penggemar di seluruh dunia. (AFP/Z-2)