Headline
RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
OZZY Osbourne mengungkapkan tidak akan tampil dengan set penuh bersama Black Sabbath dalam konser reuni terakhir mereka pada Juli mendatang yang berjudul "Back to the Beginning."
"Saya tidak berencana untuk melakukan set penuh dengan Black Sabbath, tapi saya akan tampil sedikit-sedikit bersama mereka," kata Ozzy, 76, seperti dilansir Billboard. "Saya melakukan apa yang bisa saya lakukan, di mana saya merasa nyaman."
"Saya sedang mencoba untuk bangkit kembali," lanjut penyanyi "Crazy Train" itu. "Saat bangun pagi, kamu hanya melompat keluar dari tempat tidur. Saya harus menyeimbangkan diri, tapi saya belum mati. Saya masih aktif melakukan banyak hal."
Meski menghadapi berbagai masalah kesehatan, Ozzy masih bertekad untuk tampil bagi para penggemarnya, meskipun harapan harus diturunkan.
Pernyataan ini keluar kurang dari dua minggu setelah istrinya, Sharon, mengatakan kepada The Sun bahwa Ozzy sudah tidak bisa berjalan lagi karena penyakit Parkinson yang didiagnosisnya pada 2003. "Dia sangat bahagia bisa kembali dan sangat emosional tentang ini," katanya kepada publikasi tersebut.
"Parkinson adalah penyakit progresif. Itu bukan sesuatu yang bisa distabilkan. Itu mempengaruhi bagian-bagian tubuh yang berbeda dan telah mempengaruhi kakinya," lanjut Sharon, 72. "Tapi suaranya tetap sebagus dulu."
Black Sabbath mengumumkan konser terakhir mereka, yang akan berlangsung pada 5 Juli di Villa Park, Birmingham, pada bulan Februari.
"Ini waktuku untuk kembali ke awal ... waktunya bagi saya untuk memberi kembali ke tempat saya dilahirkan," kata Ozzy dalam sebuah pernyataan. "Betapa beruntungnya saya bisa melakukannya dengan bantuan orang-orang yang saya cintai. Birmingham adalah rumah sejati metal. Birmingham selamanya."
Bergabung dengan Black Sabbath di atas panggung akan ada Metallica, Slayer, Pantera, Gojira, Halestorm, Alice in Chains, Lamb of God, Anthrax, dan Mastodon.
Slash dari Guns N’ Roses, Billy Corgan dari Smashing Pumpkins, Jonathan Davis dari Korn, Fred Durst dari Limp Bizkit, Wolfgang Van Halen, dan Tom Morello dari Rage Against the Machine juga akan bergabung bersama sebagai super-band untuk konser tersebut.
Hasil dari konser reuni ini akan disumbangkan untuk Cure Parkinson’s, Rumah Sakit Anak Birmingham, dan Rumah Sakit Anak Acorn. Tiket sudah dijual sekarang melalui Live Nation. (People/Z-2)
Ozzy Osbourne, vokalis legendaris Black Sabbath, meninggal pada 22 Juli 2025 di usia 76 tahun dengan kekayaan US$220 juta.
Sejumlah musisi mengucapkan duka mendalam atas meninggalnya Ozzy Osbourne pada usia 76 tahun.
Beberapa minggu sebelum menghembuskan nafas terakhirnya, Ozzy Osbourne tampil dalam konser perpisahan bersama Black Sabbath di Brimingham.
Rekan-rekan Ozzy Osbourn di Black Sabbath mengucapkan perpisahan mereak untuk sang ikon.
Ozzy Osbourne pernah membuka kehidupan pribadinya lewat reality show The Osbournes di MTV. Meski fenomenal, popularitas itu membawa tekanan dan kritik.
Ozzy Osbourne, vokalis legendaris Black Sabbath yang dijuluki Godfather of Heavy Metal. Ini perjalanan hidupnya.
Kondisi ini kerap dianggap sepele pada tahap awal, karena gejalanya tidak selalu tampak jelas. Informasi mengenai gejala awal sangat penting untuk dikenali
Ozzy Osbourne, ikon musik heavy metal yang membentuk arah industri musik keras selama lebih dari lima dekade, meninggal dunia di Inggris pada usia 76 tahu
Penelitian mampu tunjukan anjing mampu mendeteksi Parkinson melalui bau tubuh dengan tingkat akurasi yang tinggi.
Ilmuwan Australia mengembangkan gel biodegradable yang cukup disuntikkan seminggu sekali untuk melepaskan levodopa dan carbidopa secara stabil.
Peneliti ETH Zurich berhasil menciptakan lebih dari 400 jenis sel saraf dari sel induk manusia menggunakan kombinasi morfogen dan rekayasa genetik.
Peneliti Stanford temukan menghambat enzim LRRK2 dapat memulihkan silia sel otak pada penderita Parkinson genetik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved