Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
MEREBAKNYA penyakit Demam Berdarah Dangue (DBD) membuat ruang rawat inap di beberapa rumah sakit dipenuhi pasien yang menjalani perawatan dan pengobatan.
Agar layanan kesehatan terhadap masyarakat tetap berjalan, rumah sakit di Kabupaten Bandung Barat juga telah melakukan penambahan ruang perawatan pasien.
"Betul beberapa rumah sakit mulai penuh. Memang tidak semuanya pasien DBD, ada penyakit lain. Tapi untuk sekarang DBD cukup mendominasi," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) pada Dinas Kesehatan (Diskes) Bandung Barat, Nurul Rasihan, Minggu (24/3).
Baca juga : Kasus DBD Sudah Menyebar ke Seluruh Wilayah Jakarta
Kasus DBD di Bandung Barat terus bertambah. Sejak 1 Januari hingga Sabtu (23/3), jumlah kasus DBD mencapai 1.143 kasus dengan 11 kematian.
Dari jumlah itu, sebanyak 71 orang masih dirawat di rumah sakit dengan
rincian 10 di RSUD Lembang, 16 di Rumah Sakit Karisma Cimareme (RSKC), 21 di Rumah Sakit Cahya Kawaluyan, 14 di RSIA Graha Medika Padalarang, dan 10 pasien di RS IMC Padalarang.
"Karena ruang rawat sudah penuh, rumah sakit akan melakukan penambahan bed, itu sudah SOP. Apalagi mereka punya pengalaman tatkala menghadapi pandemi Covid-19," ujarnya.
Baca juga : 47 Rumah Terdampak Pergerakan Tanah di Rongga akan Dirobohkan
Kondisi serupa juga terjadi di Kota Cimahi, meningkatnya kasus DBD membuat ruang perawatan anak di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibabat terisi penuh.
Wakil Direktur Pelayanan RSUD Cibabat Ars Agustiningsih mengaku, pihaknya sudah membuka ruang tambahan untuk menampung para pasien, namun kini sudah penuh.
Ia mengatakan, saat ini masih ada pasien DBD yang menunggu giliran masuk ruang rawat inap RSUD Cibabat. Mereka dimasukan dalam waiting list atau daftar tunggu di ruang IGD RSUD Cibabat.
Baca juga : Takeda Raih Penghargaan untuk Program Pencegahan DBD di Indonesia
"Antrean pasien masuk ruang rawat inap sudah terjadi sejak awal tahun ini seiring kian merebaknya kasus DBD," ungkap Ars.
Menurut dia, sejak awal tahun, RSUS Cibabat kebanjiran pasien DBD. Bulan Januari tercatat ada 74 pasien yang dirawat, Februari 63 pasien dan hingga pertengahan Maret sudah ada 31 pasien yang dirawat di RSUD Cibabat karena DBD.
Jumlah pasien DBD yang dirawat di RSUD Cibabat itu melonjak drastis jika dibandingkan periode awal 2023. Pada Januari 2023 hanya ada 7
pasien, Februari 10 pasien dan Maret 7 pasien DBD yang dirawat.
"Pasien DBD yang masih dirawat ada dari berbagai daerah, bukan hanya
Cimahi. Untuk pasien meninggal ada 2 orang di Januari, dewasa dengan
komorbid," jelasnya.
Salah satu poin dalam gugatan, unsurnya harus ada pihak yang dirugikan. Nah, di dalam delapan (organisasi) ini, memang secara keseluruhan itu mengalami kerugian.
Peralatan radiologi di Indonesia tidak kalah dengan yang ada di negera lain. Baik di ASEAN, Asia maupun di Eropa.
Dengan menyatukan langkah bersama, BPRS akan mempunyai suara yang kuat dan masukan yang kuat kepada regulator serta pemangku kepentingan
Kebijakan ini merupakan upaya dari pemprov, khususnya Pak Gubernur Dedi Mulyadi dalam melihat permasalahan di bidang pendidikan yang cukup kritis dengan tingginya anak putus sekolah.
Peningkatan kasus tetap harus diwaspadai bersama. Masyarakat harus terus melakukan upaya pemberantasan sarang nyamuk
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan menyatakan rasa bangga karena Kota Bandung dipercaya menjadi tuan rumah konvensi nasional berskala internasional ini.
Menkes minta RS Maranatha terus melakukan inovasi. Rumah sakit ini harus berkembang, untuk memberikan pelayanan kesehatan masyarakat,"
Pemerintah Provinsi Jawa Barat terdahulu tidak memprioritaskan pendidikan, tidak membangun sekolah baru
Sidang gugatan praperadilan pun digelar perdana di Pengadilan Negeri Cianjur, Kamis (7/8).
Kebijakan itu mendapat tanggapan positif dari sejumlah organisasi kedokteran. Salah satunya Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).
Warga Kampung Kalilunyu, RT/RW 04, Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti, mengeluhkan kondisi air sumur mereka yang kini sudah tercemar limbah
Surat edaran larangan meminta bantuan di jalan raya tersebut mulai berlaku sejak awal Agustus.
Bantuan beras diberikan pada periode Juni dan Juli 2025. Setiap penerima manfaat mendapatkan alokasi sebanyak 20 kilogram beras.
Ekspedisi ini dimulai pada Selasa (5/8) pagi dan direncanakan berlangsung hingga Jumat (9/8).
Kecelakaan antara truk boks dengan sepeda motor itu menewaskan pelajar berusia 15 tahun dan melukai pengendara motornya.
Pemasangan pot bunga dilakukan di sepanjang Jalan KHZ Mustofa, Jalan Dokter Soekardjo dan depan Masjid Agung.
Petani memang untung, tapi tidak untung banyak karena serangan OPT
. Kegiatan ini bertujuan memperkenalkan rangkaian Piala by.U 2025 kepada lingkungan sekolah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved