Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat tidak ada tempat aman untuk penyebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD) di DKI Jakarta. Tercatat, semua wilayah masuk kategori waspada dan awas.
Data itu diketahui dari situs iklim.bmkg.go.id. Daerah yang masuk kategori waspada yakni Jakarta Utara, Jakarta Timur, dan Jakarta Pusat. Sementara itu, Jakarta Barat dan Jakarta Selatan masuk dalam kategori awas.
Dalam situs tersebut, angka insiden DBD di Jakarta Barat mencapai 12,2. Sementara itu, angka insiden di Jakarta Selatan mencapai 11,2.
Baca juga : Takeda Raih Penghargaan untuk Program Pencegahan DBD di Indonesia
Jakarta Pusat menjadi wilayah terendah dengan angka insiden sebesar 4,5. Jakarta Utara menyusul dengan angka insiden 5,0. Sedangkan, angka insiden di Jakarta Timur sebesar 8,9.
iklim.bmkg.go.id--Peta sebaran kasus DBD di DKI Jakarta
BMKG juga mencatatkan tingkat keyakinan yang tinggi dalam prediksi kesesuaian iklim untuk DBD di seluruh wilayah DKI Jakarta. Jakarta Utara dan Pusat menjadi daerah terendah dengan persentase kelembaban 79% tapi masih masuk kategori merah.
Jakarta Timur menyusul dengan persentase kelembaban sebesar 81%. Lalu, Jakarta Barat mendapatkan tingkat kelembaban sebesar 82%, dan Jakarta Selatan menjadi yang tertinggi dengan persentase 83%.
Data ini merupakan peringatan dini berbasis iklim yang dibuat BMKG bersama dengan Pemprov DKI Jakarta. Acuannya berdasarkan curah hujan dan udara yang memengaruhi perkembangan nyamuk penyebab DBD. (Z-1)
MUSIM kemarau basah merupakan kondisi yang memungkinkan timbul dan merebaknya berbagai penyakit. Di antaranya seperti demam berdarah dengue (DBD), diare, dan leptospirosis.
"Nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus menjadi vektor utama. Keberadaan dan penyebarannya yang meluas menjadikan arbovirus sebagai ancaman serius,”
Sejumlah faktor turut memperparah penyebaran penyakit DBD yakni tingginya mobilitas penduduk, perubahan iklim, dan urbanisasi.
DOKTER spesialis penyakit dalam dr. Dirga Sakti Rambe menyebut terdapat penjelasan mengapa kasus demam berdarah dengue (DBD) di Indonesia sulit sekali dihentikan.
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) melaporkan hingga 2 Juni 2025 terdapat 277 kasus kematian akibat DBD dari 63.014 kasus incidence rate dari berbagai daerah.
Hari Kesadaran Kekerasan terhadap Lansia Sedunia diperingati WEAAD pertama kali diperingati pada 15 Juni 2006 dan diakui oleh PBB.
Virus ini dapat masuk ke tubuh manusia lewat perantara nyamuk Aedes aegypti maupun Aedes albopictus.
PEMERINTAH Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mengeluarkan surat edaran peringatan waspada, sehubungan meningkatnya kasus demam berdarah dengue (DBD)
Jika jus jambu sudah terbukti secara ilmiah menaikkan trombosit, terapi dengue sudah sejak lama akan menggunakan jus ini.
Bila anak tak menyukai jus buah, orang tua sebaiknya tidak memaksakan meminum jus buah tertentu misalnya jus jambu yang kadang dipercayai bagus untuk pasien dengue.
Masyarakat diminta melakukan tindakan 3M, dengan membersihkan wadah-wadah yang bisa menampung genangan air bersih sebagai tempat nyamuk bersarang.
Pada 2024 tercatat sebagai puncak kasus DBD di Indonesia, dengan lebih dari 1.400 kematian. Pemerintah, kata Dante, menargetkan zero dengue death pada 2030.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved