Headline

Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.

Fokus

Terdapat sejumlah faktor sosiologis yang mendasari aksi tawur.  

8 Cara Mencegah Nyamuk Berkembang Biak di Pekarangan Rumah

 Gana Buana
21/7/2025 20:59
8 Cara Mencegah Nyamuk Berkembang Biak di Pekarangan Rumah
Cara mencegah nyamuk berkembang biak(Freepik)

NYAMUK merupakan salah satu hama rumah tangga yang tidak hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga bisa menjadi penyebab penyakit berbahaya seperti demam berdarah, chikungunya, dan malaria.

Salah satu tempat favorit nyamuk untuk berkembang biak adalah pekarangan rumah, terutama jika terdapat banyak tempat yang bisa menampung air dan menjadi sarang jentik.

Artikel ini akan membahas berbagai cara efektif mencegah nyamuk berkembang biak di pekarangan rumah.

1. Hilangkan Genangan Air di Sekitar Rumah

Nyamuk betina bertelur di air yang tenang dan tidak mengalir. Oleh karena itu, langkah pertama dan terpenting adalah memastikan tidak ada genangan air di pekarangan.

Periksa pot bunga, ember, kaleng bekas, talang air, dan tempat penampungan air lainnya. Kosongkan, tutup rapat, atau buang tempat-tempat yang dapat menampung air tersebut secara berkala.

2. Terapkan Prinsip 3M: Menguras, Menutup, dan Mendaur Ulang

Prinsip 3M adalah metode yang sudah terbukti ampuh dalam mencegah perkembangan nyamuk:

  • Menguras tempat penampungan air minimal satu minggu sekali.
  • Menutup rapat semua wadah air seperti tandon dan drum.
  • Mendaur ulang barang bekas yang berpotensi menampung air hujan, seperti botol plastik atau kaleng.

3. Gunakan Tanaman Pengusir Nyamuk

Tanaman tertentu memiliki aroma yang tidak disukai nyamuk. Anda bisa menanam tanaman pengusir nyamuk di pekarangan, seperti serai wangi, lavender, rosemary, kemangi, dan peppermint. Selain menambah keindahan taman, tanaman ini membantu mengurangi kehadiran nyamuk secara alami.

4. Pastikan Kolam Air Mengalir atau Menggunakan Larvasida

Jika Anda memiliki kolam ikan atau air mancur di halaman rumah, pastikan airnya terus mengalir menggunakan pompa. Air yang diam dalam waktu lama sangat disukai nyamuk untuk bertelur.

Anda juga dapat menaburkan larvasida seperti Bacillus thuringiensis israelensis (BTI) pada kolam yang sulit dikuras.

5. Buat Perangkap Jentik Nyamuk

Perangkap jentik atau ovitrap bisa menjadi solusi tambahan untuk membasmi nyamuk. Anda bisa membuatnya dari botol bekas yang diisi air dan bahan pembunuh jentik, lalu diletakkan di area yang sering menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk.

6. Pangkas Tanaman dan Singkirkan Sampah

Nyamuk dewasa senang bersembunyi di tempat yang lembap dan teduh. Pangkas rumput secara rutin, singkirkan dedaunan kering, dan buang sampah organik maupun anorganik di halaman rumah. Lingkungan yang bersih akan meminimalisir tempat berlindung nyamuk.

7. Gunakan Kipas Angin dan Pelindung Fisik

Kipas angin bisa membantu mengusir nyamuk karena aliran udara mengganggu kemampuan terbang dan navigasi nyamuk. Selain itu, pemasangan kasa pada ventilasi, pintu, dan jendela akan mencegah nyamuk masuk ke dalam rumah.

8. Pelihara Ikan Pemakan Jentik

Jika memiliki kolam, Anda bisa memelihara ikan seperti cupang, guppy, atau ikan mas. Jenis ikan ini dikenal efektif memakan jentik nyamuk dan mencegah siklus hidup nyamuk berkembang.

Kesimpulan

Mencegah nyamuk berkembang biak di pekarangan rumah membutuhkan kombinasi berbagai langkah preventif yang dilakukan secara konsisten.

Dengan menjaga kebersihan lingkungan, menghilangkan tempat genangan air, memanfaatkan tanaman pengusir nyamuk, dan menggunakan metode alami maupun fisik, Anda dapat menciptakan lingkungan yang tidak ramah bagi nyamuk.

Pencegahan secara kolektif di tingkat rumah tangga akan sangat membantu menurunkan risiko penyebaran penyakit akibat nyamuk. (Z-10)

Sumber:

  • Rentokil Indonesia. 7 Cara Agar Rumah Tidak Banyak Nyamuk.
  • Agripest.co.id. 5 Cara Mencegah Nyamuk Berkembang Biak.
  • Enesis.com. Cara Pencegahan Perkembangbiakan Nyamuk.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya