Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
KONSULTAN infeksi dan penyakit tropis anak FKUI RSCM Mulya Rahma Karyanti mengatakan penularan infeksi virus dengue dapat terjadi melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti.
"Penularan infeksi virus dengue adalah melalui faktor gigitan nyamuk Aedes aegypti, dan hanya betina yang bisa menularkan virus dengue ya. Karena dia yang perlu menghisap darah untuk bisa bertelur," kata Mulya, dikutip Jumat (6/6).
Sementara nyamuk jantan, kata dia, tidak menghisap darah dan hanya menghisap tumbuh-tumbuhan, dan nyamuk betina, jika telah menggigit seorang penderita, maka secara teori masih bisa menularkan dalam radius sekitar 100-200 meter.
Berkaca pada musim pandemi, kata dia, dalam satu rumah dengan beberapa anak, bisa saja anak satu dan lainnya dapat terkena dengue. Hal ini karena sistem yang membatasi aktivitas atau pembatasan sosial.
Ia menegaskan bahwa penularan terjadi bukan lewat droplet atau lewat aerosol nyamuk atau kontak langsung dengan penderita pertama namun tetap melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti.
Dia pun menyerukan kepada masyarakat untuk melakukan tindakan 3M, dengan membersihkan wadah-wadah yang bisa menampung genangan air bersih sebagai tempat nyamuk bersarang.
"Minimal satu kali seminggu saja membantu untuk melakukan 3M. Menguras, menimbun, menutup. Maksudnya kamar mandi disikat," katanya.
Ia juga meminta masyarakat untuk melakukan pengecekan pada beberapa titik rumah yang kadang tidak terlihat sehingga jarang dibersihkan misalnya dispenser air, rumah bagian bawah dan beberapa titik lainnya termasuk pot bunga, tempat minuman hewan peliharaan.
Pencegahan lain yang bisa dilakukan yakni seiring dengan perkembangan teknologi, kini telah ada vaksin dengue yang dapat dimanfaatkan dari usia 6 tahun hingga 45 tahun.
"Diberikan dengan 2 dosis dengan interval 3 bulan," jelasnya.
Adapun efektivitas untuk mencegah dengue berat hingga 86%, sehingga terbilang baik. Meski vaksin mampu memberikan perlindungan, kata dia, namun kebiasaan 3M juga tetap dilakukan masyarakat sebagai upaya pencegahan.
Lebih lanjut, teknologi yang kini juga telah ada yakni inovasi nyamuk yang diberikan bakteri wolbachia sehingga nyamuk tidak menularkan virus dengue. (Ant/Z-1)
Virus dengue memiliki empat serotipe, artinya, seseorang bisa terinfeksi lebih dari sekali, dan infeksi yang berulang biasanya lebih berat
Sampai saat ini, demam berdarah dengue (DBD) masih kerap diselubungi mitos yang sering mengaburkan fakta.
Pelajari cara efektif mencegah nyamuk berkembang biak di pekarangan rumah dengan langkah 3M, tanaman pengusir, dan tips alami lainnya
Virus ini dapat masuk ke tubuh manusia lewat perantara nyamuk Aedes aegypti maupun Aedes albopictus.
PEMERINTAH Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mengeluarkan surat edaran peringatan waspada, sehubungan meningkatnya kasus demam berdarah dengue (DBD)
Jika jus jambu sudah terbukti secara ilmiah menaikkan trombosit, terapi dengue sudah sejak lama akan menggunakan jus ini.
Virus dengue memiliki empat serotipe, artinya, seseorang bisa terinfeksi lebih dari sekali, dan infeksi yang berulang biasanya lebih berat
Sampai saat ini, demam berdarah dengue (DBD) masih kerap diselubungi mitos yang sering mengaburkan fakta.
Demam Berdarah Dengue (DBD) masih menjadi salah satu penyakit berbahaya di Indonesia. Penyakit ini disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk
DATA Kemenkes mencatat, sampai dengan minggu ke-25 tahun 2025, Jawa Barat tercatat sebagai provinsi dengan jumlah kasus DBD tertinggi di Indonesia yaitu 17.281 kasus
Kemenkes menegaskan pentingnya kerja sama lintas sektor untuk mempercepat penanggulangan DBD yang setiap tahun masih menjadi ancaman kesehatan masyarakat.
Untuk antisipasi dan pencegahan penyakit tersebut, Dinas Kesehatan Klaten mengingatkan masyarakat agar menjaga kebersihan lingkungan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved