Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
TIM SAR gabungan berhasil mengevakuasi empat jenazah korban tercebur ke
sumur diduga usai menghirup gas beracun di Kampung Panahegan, Desa Gasol, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur. Butuh waktu hampir 7 jam
untuk mengevakuasi keempat jenazah.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cianjur, Asep Kusmanawijaya, menuturkan
evakuasi keempat jenazah memang memerlukan waktu yang cukup lama. Proses evakuasi pun harus dilakukan penuh kehati-hatian karena dikhawatirkan masih terdapat gas beracun.
"Alhamdulillah, malam tadi (Rabu malam), keempat jenazah sudah berhasil
dievakuasi," katanya, Kamis (7/3).
Baca juga : Harga Beras di Tingkat Distributor di Cianjur Turun
Jenazah yang kali pertama dievakuasi atas nama Idin. Korban dievakuasi pada Rabu (6/3) sekitar pukul 17.10 WIB.
Selanjutnya tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah atas nama Wahab sekitar pukul 20.30 WIB. Menyusul kemudian jenazah atas nama Jajang pada pukul 21.06 WIB, serta terakhir jenazah atas nama Hada pada pukul 21.26 WIB.
"Semua jenazah korban langsung dievakuasi ke RSUD Sayang Cianjur," ucap
Asep.
Baca juga : Diduga Hirup Gas Beracun, Empat Warga Cianjur Tercebur Sumur
Dengan dievakuasinya keempat jenazah di dalam sumur, maka proses pencarian dan pertolongan yang melibatkan Basarnas, PMI, BPBD, pemadam kebakaran, kepolisian, dan unsur lainnya dihentikan.
Keempat warga tercebur ke dalam sumur sedalam lebih kurang 8 meter di Kampung Panahegan RT 03/02, Desa Gasol, Kecamatan Cugenang. Mereka diduga menghirup gas beracun dari dalam sumur saat memperbaiki pompa air.
Berdasarkan informasi, peristiwa terjadi sekitar pukul 15.30 WIB.
Peristiwanya diawali saat pemilik sumur diketahui bernama Huda hendak
membetulkan pompa air yang rusak. Namun, saat penutup sumur dibuka, korban diduga menghirup gas beracun.
Baca juga : Pemkab Cianjur Kerahkan Kendaraan Operasional Dinas saat Darurat Sampah
Tak lama kondisi korban lemas hingga akhirnya tercebur ke dalam sumur. Di lokasi terdapat Jajang, Didin, dan Wahab. Kabarnya mereka merupakan tukang gali sumur.
Mendapati ada yang tercebur ke dalam sumur, Jajang spontan hendak membantu. Namun, upaya Jajang sia-sia. Dia pun diduga menghirup gas beracun dan berakhir dengan tercebur ke dalam sumur.
Didin dan Wahab pun hendak berupaya menolong. Nahas, nasib mereka pun
akhirnya ikut tercebur ke dalam sumur.
Gempa bumi akibat pergerakan Sesar Lembang dengan magnitudo 1,8 terjadi pada Kamis (14/8), pada pukul 16.13 WIB.
Saat ini terdapat sekitar 500 kilometer jalan kabupaten yang rusak. Seluruh jalan rusak di 31 kecamatan itu ditargetkan akan rampung dan mulus diperbaiki dalam tiga tahun ke depan
KAI Cirebon telah menyiapkan sebanyak 2.560 tiket tambahan jelang libur panjang akhir pekan.
Dalam penangkapan itu, polisi menyita 125 batang pohon ganja dan 23,26 gram daun ganja kering siap konsumsi.
Rapat itu menjadi momentum penegasan dukungan Kota Bandung terhadap kemerdekaan Palestina
Modus operandinya, para tersangka mengganjal mesin ATM dengan menggunakan tusuk gigi.
KABUPATEN Sukabumi, Jawa Barat, menerapkan pengurangan pengenaan pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (PBB-P2).
Layanan tersebut mulai berlaku pada 14 Agustus 2025 di wilayah Jabodetabek. Setelah itu akan paralel ke daerah lainnya di pulau Jawa dan semua kota serta kabupaten di Indonesia
Artinya, lahan tersebut belum memiliki legalitas kepemilikan yang pasti dan statusnya masih kosong dalam peta kawasan hutan.
Desa Cisande merupakan salah satu desa binaan Rumah Zakat yang telah mengalami transformasi signifikan melalui program Desa Berdaya
Bendera raksasa 800 meter persegi itu bukan sekadar kain, melainkan simbol perjuangan, keberanian, dan cinta Tanah Air yang terus menyala.
UMKM berperan sangat penting dalam menjaga perekonomian nasional
Tenda sederhana yang hanya beratap terpal bekas pembongkaran warung diisi oleh Nur, 60, beserta suami, anak dan sanak saudaranya
Pelaksanaan gebyar dipusatkan di Desa Kertasari, Kecamatan Weru, Kamis (14/8). Bupati Cirebon, Imron Rosyadi mencanangkan gerakan itu.
Tidak ada korban jiwa, tapi jalan penghubung antar Kecamatan tertutup materil tanah longsor dan pohon tumbang
Kami tidak pernah diajak berdiskusi terkait penertiban pembongkaran bangunan disepanjang wilayah Ciater.
Bendera berukuran 12 x 8 meter itu sukses dikibarkan pada ketinggian 200 meter oleh Paskibra dibantu 10 tim komunitas dan organisasi pecinta alam
Kegiatan GPM merupakan tindak lanjut program nasional untuk menjaga ketersediaan pangan, menstabilkan harga, serta mendukung ketahanan pangan di tengah masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved