Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
EMPAT orang warga tercebur ke dalam sumur sedalam lebih kurang 8 meter di Kampung Panahegan RT 03/02 Desa Gasol Kecamatan Cugenang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu (6/3). Mereka diduga menghirup gas beracun dari dalam sumur saat memperbaiki pompa air.
Berdasarkan informasi, peristiwa terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Peristiwanya diawali saat pemilik sumur diketahui bernama Huda hendak membetulkan pompa air yang rusak. Namun, saat penutup sumur dibuka, korban diduga menghirup gas beracun.
Tak lama kondisi korban lemas hingga akhirnya tercebur ke dalam sumur. Di lokasi terdapat Jajang Didin, dan Wahab. Kabarnya mereka merupakan tukang gali sumur.
Baca juga : BPBD DKI Jakarta Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Utara Jakarta
Mendapati ada yang tercebur ke dalam sumur, Jajang spontan hendak membantu.
Namun, upaya Jajang sia-sia. Dia pun diduga menghirup gas beracun dan berakhir dengan tercebur ke dalam sumur.
Didin dan Wahab pun hendak berupaya menolong. Nahas, nasib mereka pun akhirnya ikut tercebur ke dalam sumur.
Baca juga : Cianjur Tetapkan Status Siaga Darurat Kekeringan Sampai September 2023
"Informasi yang kami terima, kejadiannya setelah Asar. Ada empat orang warga tercebur ke dalam sumur setelah diduga menghirup gas beracun," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cianjur, Asep Kusmanawijaya, Rabu (6/3) malam.
Asep menuturkan BPBD mengerahkan personelnya ke lokasi untuk membantu proses evakuasi. Personelnya, kata Asep, bergabung dengan tim SAR gabungan dari Basarnas, PMI, Pemadam Kebakaran, kepolisian, dan unsur lainnya.
"Hingga tadi sore (pukul 17.00 WIB), satu orang berhasil dievakuasi. Korban langsung dievakuasi ke RSUD Sayang Cianjur," ucapnya.
Hingga saat ini proses evakuasi masih berlangsung. Sebab, terdapat tiga orang korban yang masih berada di dalam sumur.
"Tiga orang masih dalam proses evakuasi melibatkan tim SAR gabungan dari Basarnas, PMI, BPBD, pemadam kebakaran, Polsek Cugenang, dan lainnya. Untuk perkembangan lebih lanjut nanti kami informasikan," pungkasnya. (BB/Z-7)
Secara keseluruhan, kondisi jemaah haji asal Kabupaten Cianjur lainnya dalam kondisi sehat.
Pemungutan retribusi dilakukan perangkat daerah penghasil maupun Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD) di lingkup Pemkab Cianjur. Baru sebagian kecil yang sudah menerapkan digitalisasi
Agam menuturkan, sejauh ini proses pendaftaran SPMB secara online tak mengalami hambatan serius. Kalaupun ada kendala, semua sudah bisa diatasi.
Hujan deras dengan interval waktu yang cukup lama selalu mengakibatkan banjir hingga ke permukiman warga.
DUA pekan berturut-turut terjadi libur panjang bersamaan akhir pekan. Di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, momen libur panjang cukup mendongrak tingkat hunian hotel.
Digitalisasi bertujuan mempercepat dan mempermudah berkaitan dengan pajak atau retribusi daerah.
Banjir sebelumnya merendam jalur Pantura Kaligawe-Terboyo, Kota Semarang juga mulai surut sehingga membuat arus lalu lintas di ruas jalan nasional itu kembali lancar.
Hal itu burtujuan untuk menciptakan solusi berkelanjutan terkait distribusi air bersih yang tetap stabil utamanya di wilayah-wilayah dengan tekanan air rendah.
Teknologi pemantauan cuaca berbasis data real-time digunakan untuk meningkatkan kecepatan dan akurasi deteksi dini.
Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta melakukan perbaikan pasca pencurian kabel di kolam olakan Underpass Angkasa, Jakarta Pusat yang terjadi pada 12-13 November 2024.
10% dari jumlah pompa permanen (stasioner) untuk pengendalian banjir di wilayah Jakarta Barat rusak akibat sampah celana jins.
Dia mengimbau masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan, karena hal itu bisa mengganggu aliran pompa air.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved