Headline

Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.

Pesisir Pantai Selatan Cianjur masih Berpotensi Terjadi Gelombang Tinggi

Benny Bastiandy
13/8/2025 14:57
Pesisir Pantai Selatan Cianjur masih Berpotensi Terjadi Gelombang Tinggi
Perahu nelayan di Dermaga Jayanti di Kecamatan Cidaun Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, terdampak cuaca buruk, belum lama ini.(MI/Benny Bastiandy)

KAWASAN pesisir pantai selatan Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, masih berpotensi terjadi cuaca buruk. Beberapa pekan terakhir terjadi gelombang pasang disertai angin kencang.

Kasatpolairud Polres Cianjur, Ajun Komisaris Asep Machfud, mengatakan kondisi cuaca buruk di pesisir pantai selatan sudah terjadi sejak beberapa pekan ke belakang. Hingga saat ini kondisinya tetap diwaspadai karena masih berpotensi terjadi gelombang tinggi disertai angin kencang.

"Dua hari ke belakang, di Pantai Apra Kecamatan Sindangbarang terjadi cuaca buruk. Gelombang cukup tinggi yang disertai angin kencang," kata Asep, Rabu (13/8). 

Saat ini kondisinya mulai terpantau landai. Namun Asep mewanti-wanti masyarakat, khususnya nelayan, tetap waspada. 

"Hari ini cukup landai. Tapi angin masih cukup kencang. Kalau gelombang mungkin masih bisa dikatakan cukup normal," terang dia. 

Berdasarkan prediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), kondisi gelombang di pesisir pantai selatan masih berubah-ubah. Pada kondisi normal saat ini, sebut Asep, menurut masyarakat setempat masih dikatakan aman.

"Untuk para nelayan mungkin kategori aman. Hanya angin lumayan masih kencang," jelasnya.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Cianjur, Wangwang Kuswaya, mengimbau nelayan untuk menghentikan aktivitas melaut seandainya terjadi cuaca buruk. Imbauan itu sebagai upaya mengantisipasi potensi kecelakaan laut yang mengancam keselamatan jiwa.

"Kalau terjadi gelombang tinggi, lebih baik hentikan dulu melautnya. Ini untuk menjaga keselamatan," kata Wangwang. (H-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya