Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Harga Beras Melonjak, Pemkot Tasikmalaya Cek Stok Beras di Gudang Bulog

Kristiadi
28/2/2024 18:58
Harga Beras Melonjak, Pemkot Tasikmalaya Cek Stok Beras di Gudang Bulog
Aktivitas bongkar muat beras di Gudang Bulog Tasikmalaya(MI/KRISTIADI)

TIM Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Tasikmalaya mengunjungi gudang Bulog, di Jalan Linggajaya, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya. Mereka memastikan ketersediaan beras.

Saat ini, harga beras premium di Tasikmalaya mencapai Rp17 ribu-Rp18 ribu per kilogram. "Karena harga beras terus naik, kami ingin memastikan stok beras ada di gudang Bulog," ujar Pejabat (Pj) Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah, Rabu (28/2).

Cheka mendapat informasi stok beras di gudang itu masih mencapai 6.000 ton. Beras akan digunakan untuk operasi pasar murah (OPM) di 10 Kecamatan melalui stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP). Bersa dijual dalam kemasan 5 kg seharga Rp54.500.

Baca juga : Wakil Ketua DPRD Tasikmalaya Protes Tingginya Harga Beras

Setelah kunjungan itu, dia memastikan persediaan beras sekarang ini masih aman. Masyarakat diimbau tidak panik dan melakukan pembelian berlebihan.

"Untuk menstabilkan harga beras di pasaran, Pemerintah Kota Tasikmalaya juga berupaya akan mendistribusikan beras SPHP ke Pasar Cikurubuk, Pancasila, juga ke mal dan minimarket agar masyarakat mudah membeli. Kami minta kepolisian ikut mengawasi agar tidak terjadi penimbunan beras," tandas Cheka.

Sementara itu, Kepala Bulog Subdrive Ciamis, Ashville Nusa Panata mengatakan, dengan persediaana beras yang ada, pihaknya berupaya agar harga beras tidak terus naik.

"Saat ini, kami mendapat pasokan dari Cirebon dan Semarang. Untuk memenuhi kebutuhan keluar masuk, idealnya gudang Bulog memiliki persediaan 10 ribu ton," tandasnya.

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner