Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Wakil Ketua DPRD Tasikmalaya Protes Tingginya Harga Beras

Kristiadi
27/2/2024 19:26
Wakil Ketua DPRD Tasikmalaya Protes Tingginya Harga Beras
Wakil Ketua DPRD Kota Tasikmalaya, Muslim.(MI/KRISTIADI)

HARGA gabah kering giling di tingkat penggilingan padi di wilayah Tasikmalaya dijual seharga Rp10 ribu per kilogram. Kenaikan tersebut berimbas kepada naiknya harga beras di pasaran yang dijual seharga Rp17 ribu hingga Rp18 ribu per kilogram.

Wakil Ketua DPRD Kota Tasikmalaya, Muslim mengatakan, harga beras sekarang ini menjadi beban bagi masyarakat karena harganya mahal. Untuk itu, ia meminta Bulog dan pemerintah tidak diam, dan harus secepatnya menggelar operasi pasar murah.

"Kami mendesak agar Bulog dan pemerintah harus secepatnya turun tangan. Jangan hanya mengeluarkan beras hanya untuk Pemilu saja. Kita sekarang tengah darurat beras dan harga di pasaran saja sudah berada di angka Rp18 ribu perkg. Saat ini waktunya operasi pasar murah agar harga beras bisa kembali stabil," katanya, Selasa (27/2).

Baca juga : Konsumen Mengeluhkan Kualitas Beras Premium di Pasaran Banyak Dioplos

Dia kenaikan beras membuat masyarakat menjerit. Di sisi lain, pemerintah mengaku memiliki stok beras mencukupi di dalam gudang Bulog.

"Kami mendesak agar Bulog turun tangan dan secepatnya menggelar operasi pasar murah, jangan hanya menunggu Ramadan tiba. Di Kota Tasikmalaya sudah darurat beras. Masyarakat sudah menjerit karena tidak adanya beras medium. Beras yang beredar kebanyakan premium dengan harga Rp18 ribu per kg," tegasnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tasikmalaya, Ivan Dicksan mengatakan, harga beras di pasaran hargnya merangkak naik. Kualitas premium sekarang dijual sehargaRp 16.700 hingga Rp17.500 per kg. Pemerintah daerah akan berupaya menjaga ketersediaan beras di minimarket dan mal, serta berkoordinasi dengan Bulog.

"Pemerintah daerah rencananya akan menggelar operasi pasar murah di bulan Ramadan," tandasnya.

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner