Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
HARGA beras eceran jenis premium di Kabupaten Cianjur, saat ini
mencapai hingga Rp18 ribu per kilogram. Biasanya, harga normal rata-rata kisaran Rp13.500 per kilogram.
Agung, pedagang beras eceran di Jalan Pangeran Hidayatulloh, mengaku
penaikan harga beras terjadi secara berangsur kurun tiga bulan terakhir. Setiap naik, selisihnya memang tidak terlalu besar.
"Naiknya sudah tiga bulan terakhir. Setiap kali naik hanya Rp200-Rp300.
Tapi itu naiknya terus hingga sekarang harganya yang premium Rp18 ribu.
Sedangkan yang medium kisaran Rp16 ribu dari sebelumnya Rp10 ribu," katanya, Rabu (28/2).
Baca juga : Harga Beras Premium dan Medium di Pasar Induk Cianjur mulai Turun
Dia menuturkan, jenis beras premium di antaranya merek Ramos Rp17 ribu
per kilogram, Sariwangi Rp17.500 per kilogram, dan Nur Alam Rp18 ribu per kilogram. Naiknya harga beras akhir-akhir ini dipicu persediaan yang terbatas.
"Terutama jenis lokal Cianjur, stoknya cukup terbatas. Sulit
memperolehnya," pungkasnya.
Kepala Dinas Koperasi UMKM Perdagangan dan Perindustrian (Diskumindag)
Kabupaten Cianjur, Komarudin, menuturkan naik signifikannya harga beras
akhir-akhir ini dipicu stok yang terbatas. Kondisi itu akibat dampak
cuaca yang memicu gagal panen di tingkat petani.
Baca juga : Pedagang di Cianjur Bingung, Stok Beras Mencukupi tapi Harga Naik
"Terjadi gagal panen satu musim saat terjadi kemarau akibat dampak El
Nino," kata Komarudin, Rabu (28/2).
Data Diskumindag, harga beras medium rata-rata Rp 15.600 per kilogram.
Sementara jenis premium rata-rata Rp16.600 per kilogram.
"Kelangkaan stok juga karena produksi gabah lokal banyak dijual ke luar
daerah. Saat ini harga gabah mencapai kisaran Rp9 ribu-Rp10 ribu per kg," pungkasnya.
YAYASAN Indonesia Setara (YIS) bersama INOTEK Foundation kembali menghadirkan Program Desa EMAS (Desa Ekonomi Maju dan Sejahtera).
TEPAT pada HUT ke-80 RI, dengan dalih mengembalikan fungsi lahan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat memberikan kado pahit bagi rakyatnya.
HAMPIR dua pekan Kebun Binatang Bandung atau Bandung Zoo masih ditutup untuk pengujung.
Upaya menekan angka kemiskinan harus terus dimaksimalkan selaras dengan arahan Presiden RI.
SEBAGAI simpati dalam memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia, Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bogor bersama Karang Taruna Kecamatan Sukaraja menyambangi kediaman veteran, Jumat (16/8) malam.
Acara diikuti oleh puluhan fotografer wanita dengan berbagai lomba seru
Sang balita mengalami luka di pipi, akibat terkena sabetan gelang tiket yang wajib dipakai oleh setiap pengunjung.
Gempa bumi akibat pergerakan Sesar Lembang dengan magnitudo 1,8 terjadi pada Kamis (14/8), pada pukul 16.13 WIB.
Saat ini terdapat sekitar 500 kilometer jalan kabupaten yang rusak. Seluruh jalan rusak di 31 kecamatan itu ditargetkan akan rampung dan mulus diperbaiki dalam tiga tahun ke depan
KAI Cirebon telah menyiapkan sebanyak 2.560 tiket tambahan jelang libur panjang akhir pekan.
Dalam penangkapan itu, polisi menyita 125 batang pohon ganja dan 23,26 gram daun ganja kering siap konsumsi.
Rapat itu menjadi momentum penegasan dukungan Kota Bandung terhadap kemerdekaan Palestina
Modus operandinya, para tersangka mengganjal mesin ATM dengan menggunakan tusuk gigi.
KABUPATEN Sukabumi, Jawa Barat, menerapkan pengurangan pengenaan pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (PBB-P2).
Layanan tersebut mulai berlaku pada 14 Agustus 2025 di wilayah Jabodetabek. Setelah itu akan paralel ke daerah lainnya di pulau Jawa dan semua kota serta kabupaten di Indonesia
Artinya, lahan tersebut belum memiliki legalitas kepemilikan yang pasti dan statusnya masih kosong dalam peta kawasan hutan.
Desa Cisande merupakan salah satu desa binaan Rumah Zakat yang telah mengalami transformasi signifikan melalui program Desa Berdaya
Bendera raksasa 800 meter persegi itu bukan sekadar kain, melainkan simbol perjuangan, keberanian, dan cinta Tanah Air yang terus menyala.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved