Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
HARGA beras eceran jenis premium di Kabupaten Cianjur, saat ini
mencapai hingga Rp18 ribu per kilogram. Biasanya, harga normal rata-rata kisaran Rp13.500 per kilogram.
Agung, pedagang beras eceran di Jalan Pangeran Hidayatulloh, mengaku
penaikan harga beras terjadi secara berangsur kurun tiga bulan terakhir. Setiap naik, selisihnya memang tidak terlalu besar.
"Naiknya sudah tiga bulan terakhir. Setiap kali naik hanya Rp200-Rp300.
Tapi itu naiknya terus hingga sekarang harganya yang premium Rp18 ribu.
Sedangkan yang medium kisaran Rp16 ribu dari sebelumnya Rp10 ribu," katanya, Rabu (28/2).
Baca juga : Harga Beras Premium dan Medium di Pasar Induk Cianjur mulai Turun
Dia menuturkan, jenis beras premium di antaranya merek Ramos Rp17 ribu
per kilogram, Sariwangi Rp17.500 per kilogram, dan Nur Alam Rp18 ribu per kilogram. Naiknya harga beras akhir-akhir ini dipicu persediaan yang terbatas.
"Terutama jenis lokal Cianjur, stoknya cukup terbatas. Sulit
memperolehnya," pungkasnya.
Kepala Dinas Koperasi UMKM Perdagangan dan Perindustrian (Diskumindag)
Kabupaten Cianjur, Komarudin, menuturkan naik signifikannya harga beras
akhir-akhir ini dipicu stok yang terbatas. Kondisi itu akibat dampak
cuaca yang memicu gagal panen di tingkat petani.
Baca juga : Pedagang di Cianjur Bingung, Stok Beras Mencukupi tapi Harga Naik
"Terjadi gagal panen satu musim saat terjadi kemarau akibat dampak El
Nino," kata Komarudin, Rabu (28/2).
Data Diskumindag, harga beras medium rata-rata Rp 15.600 per kilogram.
Sementara jenis premium rata-rata Rp16.600 per kilogram.
"Kelangkaan stok juga karena produksi gabah lokal banyak dijual ke luar
daerah. Saat ini harga gabah mencapai kisaran Rp9 ribu-Rp10 ribu per kg," pungkasnya.
Menteri Trenggono menyebutkan bahwa ikan di Waduk Cirata sudah tidak layak dikonsumsi karena mengandung merkuri dalam kadar tinggi.
Pantai Rarancabuaya salah satu destinasi wisata unggulan yang menjadi kebanggaan Kabupaten Garut.
Dari 340 kasus yang ditangani BNNK, sebanyak 246 pelaku diproses hukum.
Pertamina telah melakukan langkah antisipasi jika terjadi lonjakan konsumsi. Langkah yang diambil diantaranya mengamankan stok BBM di lembaga penyalur.
Fery menyampaikan apresiasi atas keterlibatan ITB dalam mendukung pengembangan koperasi berbasis data dan ilmu pengetahuan.
Kolaborasi ini menjadi tonggak penting dalam menghadirkan sistem pelayanan logistik ibadah haji yang modern, efisien, dan terintegrasi.
Jumlah jemaah haji asal Kota Sukabumi yang berangkat tahun ini sebanyak 276 orang. Semuanya tiba di Tanah Air dengan selamat.
Akibat pengeroyokan itu, beberapa pemuda mengalami luka. Setelah mendapat laporan, Tim Sancang bergerak dan menangkap pelaku.
Keduanya langsung dijemput pihak keluarga begitu tiba di Indonesia, pada Rabu (25/6) sore.
Prof Deni dan Prof Prayoga membantah mereka melayangkan somasi ke Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi.
Perayaan ini menghadirkan momen penuh kebersamaan, hiburan, dan apresiasi terhadap para Artist (sebutan untuk staff)
Gerai supermarket yang berada di Paris Van Java, Bandung, ini, merupakan gerai pertama yang berada di luar wilayah Jabodetabek.
Masyarakat bisa mengakses pemeriksaan lengkap, mulai dari medical check up (MCU), body mass index (BMI), tes pernapasan, hingga tes mata.
BPJS Ketenagakerjaan Sukabumi, Jawa Barat, menyerahkan bantuan subsidi upah (BSU) bagi 11.361 pekerja non-ASN di lingkup Pemkot Sukabumi, Rabu (25/6).
PEMERINTAH menjanjikan bantuan subsidi upah (BSU) bagi para pekerja, termasuk kepada pekerja Badan Pemusyawaratan Desa (BPD) senilai Rp600 ribu.
Selama Juni 2025, telah terjadi 50 kali gangguan operasional yang disebabkan oleh layang-layang
Peluncuran 9 bank mini tingkat SMP dilakukan OJK Cirebon
Penanganan ODGJ di Rumah Sakit Islam (RSI) Hj Siti Muniroh baru pertama kali dilaksanakan. Sebelumnya, Dinas Kesehatan melakukan layanan dengan sistem jemput bola lewat puskesmas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved