Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Jabar Saber Hoaks Klarifikasi 150 Kabar Bohong di Masa Kampanye

Sugeng Sumariyadi
26/1/2024 19:02
Jabar Saber Hoaks Klarifikasi 150 Kabar Bohong di Masa Kampanye
Jawa Barat bekerja keras memerangi hoaks pada masa kampanye Pemilu 2024(DOK/DISKOMINFO JAWA BARAT)

MASA kampanye di Jawa Barat diwarnai beredarnya informasi bohong atau
hoaks. Informasi bohong mengalir deras.

"Hoaks berpotensi merusak ketenteraman, keamanan, dan kondusivitas.
Karena itu, melalui Jabar Saber Hoaks, kami melakukan klarifikasi yang
ditayangkan di berbagai platform media sosial," ungkap Kepala Dinas
Komunikasi dan Informatika Jawa Barat, Ika Mardiah, Jumat (26/1).

Sampai saat ini, Jabar Saber Hoaks sudah mengklarifikasi 150 hoaks isu
politik sepanjang 2023 sampai Januari 2024. Pada Pemilu 2019 lalu, JSH
mengklarifikasi 464 hoaks isu politik.

"Kami intens mengklarifikasi hoaks-hoaks yang beredar di tengah
masyarakat. Setiap hari kami melakukan pemantauan dan penerimaan aduan
melalui kanal-kanal media sosial. Nantinya, hasil klarifikasi kami
publikasikan melalui media sosial, baik JSH maupun Diskominfo se-Jabar,"
tambahnya.

Dia mengakui jumlah kabar bohong yang beredar tahun ini menurun
dibanding 2019. "Mungkin karena masyarakat sudah mulai paham, mulai
cerdas, mulai aware, bisa melakukan klarifikasi sendiri juga."

Menurut Ika, hoaks yang beredar saat ini tidak hanya menyasar para calon
presiden maupun calon wakil presiden, tetapi juga menyasar reputasi
Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan penyelenggaraan pemilu untuk menimbulkan
ketidakpercayaan terhadap Pemilu.

Diskominfo Jabar sudah menggaungkan komitmen bersama dalam memberatas
hoaks dengan berbagai pihak, seperti komitmen bersama dengan KPU
se-Jabar untuk sama-sama mencegah hoaks Pemilu Serentak 2024.

Komitmen bersama juga sudah digaungkan Diskominfo Jabar bersama
Diskominfotik DKI Jakarta, Diskominfo Kalimantan Barat, dan Diskominfo
Kota Kupang dalam kolaborasi pemberantasan hoaks.

"Kami juga terus-menerus melakukan literasi digital ke sekolah-sekolah,
perguruan tinggi, dan ke masyarakat umum," tandas Ika.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner