Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Garut akan Membentuk Tim Pemantau Netralitas ASN

Kristiadi
23/11/2023 20:20
Garut akan Membentuk Tim Pemantau Netralitas ASN
Sekretaris Daerah Kabupaten Garut, Nurdin Yana dalam rapat koordinasi pengawasan masa kampanye(DOK/PEMKAB GARUT)

MENJELANG Pemilihan Umum 2024, Pemerintah Kabupaten Garut berencana  membentuk tim pemantau untuk memastikan netralitas aparatur sipil negara (ASN). Persiapan membentuk tim sudah dilakukan dalam rapat koordinasi pengawasan masa kampanye.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Garut, Nurdin Yana mengatakan, jelang Pemilu 2024 berbagai persiapan sudah dilakukan. Di antaranya membentuk tim untuk memantau hingga memastikan netralitas ASN. Tim akan memantau lapangan, juga menerima aduan terkait netralitas ASN.

"Pembentukan tim akan diwujudkan sebelum pelaksanaan kampanye dimulai atau sebelum 28 November. Tim akan berada di bawah Asisten Daerah (Asda) 1 Bidang Pemerintahan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Garut," katanya, Kamis (23/11).

Nurdin menambahkan postur tim ini akan efektif dan tidak terlalu gemuk. Surat keputusan Sekda akan menetapkan pembentukan tim.

Jumlah ASN di lingkungan Pemkab Garut mencapai sekitar 23 ribu orang, terdiri dari 13 ribu PNS dan 10 ribu PPPK. Nurdin mengingatkan agar ASN senantiasa mematuhi regulasi yang mengatur netralitas. Mereka juga harus berperilaku sesuai aturan, sehingga tidak membuat masyarakat kehilangan kepercayaan.

"Ketika ASN berperilaku menyimpang, masyarakat akan antipati bukan simpati. Ini yang harus jadi catatan para ASN," ujarnya.


Sementara itu, Ketua Bawaslu Kabupaten Garut, Ahmad Nurul Syahid mengatakan, sebagai persiapan tahapan kampanye Pemilu 2024 salah satu fokusnya ialah netralitas ASN. soal ini mendapat perhatian khusus terutama untuk mendorong suksesnya Pemilu.

"Pemilu sukses bukan hanya tanggung jawab Bawaslu tetapi keterlibatan semua pihak," tandasnya. (SG)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner