Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Gelar Pangan Murah di Kota Sukabumi Harus Tepat Sasaran

Benny Bastiandy
21/11/2023 17:49
Gelar Pangan Murah di Kota Sukabumi Harus Tepat Sasaran
Warga Kota Sukabumi antusias membeli paket sembako murah(MI/BENNY BASTIANDY)

PENJABAT Wali Kota Sukabumi, Jawa Barat, Kusmana Hartadji, mengingatkan
agar kegiatan gelar pangan murah harus tepat sasaran. Artinya, pemenuhan berbagai komoditas kebutuhan pangan harus diterima masyarakat yang betul-betul memerlukan.

"Saya sudah memberikan arahan kepada perangkat daerah teknis agar penerima manfaat gelar pangan murah harus dikurasi. Intinya harus tepat sasaran, sehingga bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat yang betul-betul membutuhkan," kata Kusmana, Selasa (21/11).

Arahan serupa juga ditekankan kepada aparatur pemerintah di tingkat
kecamatan dan kelurahan. Secara teknis pelaksanaan gelar pangan murah akan dibahas lebih lanjut.

"Misalnya setiap penerima manfaat mendapatkan kupon. Memang tidak ada
aturan khusus sasaran gelar pangan murah. Sasaran gelar pangan murah harus jelas karena menyangkut kebutuhan pangan masyarakat. Apalagi di tengah kecenderungan harga berbagai komoditas yang akhir-akhir ini naik," terangnya.

Secara implisit, Kusmana menekankan agar prioritas sasaran gelar pangan
murah ialah masyarakat kurang mampu. Sebab, pada gelar pangan murah menjual berbagai komoditas yang harganya di bawah pasaran.

"Kalau bagi masyarakat yang mampu, mungkin tidak ada masalah harga naik
atau harganya premium. Tapi bagi masyarakat kurang mampu harus dibantu
pemenuhan kebutuhan pangannya dengan harga yang ringan," terangnya.

Karena itu, kata Kusmana, ketika diagendakan gelar pangan murah, maka harus disosialisasikan kepada masyarakat. Peran camat dan lurah yang harus bisa menyosialisasikannya.

"Jangan sampai pada gelar pangan murah itu ada juga warga dari luar Kota Sukabumi yang membelinya. Ini jadi tidak tepat sasaran," tegasnya.

Sejauh ini naiknya berbagai komoditas kebutuhan masyarakat di Kota Sukabumi belum berdampak signifikan terhadap inflasi. Kusmana menyebut tingkat laju inflasi masih cukup stabil.

"Alhamdulillah inflasi kita masih pada batas normal. Angkanya 3+-1. Ini
juga tak terlepas berbagai upaya pengendalian yang kita lakukan
bersama-sama melalui stabilitasi pasokan dan harga pangan. Apalagi sekarang menjelang Natal dan Tahun Baru, kestabilan harga dan pasokan
pangan harus terus dipantau di lapangan," pungkasnya. (SG)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner