Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Cianjur Rangkul Influencer Bantu Promosikan Pariwisata

Benny Bastiandy
17/11/2023 18:19
Cianjur Rangkul Influencer Bantu Promosikan Pariwisata
Kawasan wisata perairan Jangari di Desa Bobojong, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur.(MI/BENNY BASTIANDY)

DINAS Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Cianjur menggandeng berbagai elemen menjadi influencer untuk mempromosikan wisata. Cara itu dinilai akan lebih efektif dan efisien agar promosi wisata dilakukan secara digital.

Kepala Disbudpar Kabupaten Cianjur, Ahmad Danial, mengatakan promosi wisata butuh kolaborasi dari semua elemen. Karena itu, Disbudpar berupaya merangkul kalangan perhotelan, Generasi Pesona Indonesia (GenPi), fotografer, selebgram, kalangan pemuda, pegiat media sosial, dan elemen lainnya.

"Tujuannya, bagaimana caranya kunjungan wisatawan ke Cianjur bisa
meningkat. Kami harapkan para influencer ini memanfaatkan jaringan-jaringan mereka sebagai objek promosi pariwisata di Kabupaten
Cianjur," katanya, Jumat (17/11).

Dia tak memungkiri, tingkat kunjungan wisatawan ke berbagai objek wisata di Kabupaten Cianjur terbilang masih minim. Jumlahnya rata-rata masih di bawah 2 juta wisatawan per tahun.

"Pernah sekitar 2018 kunjungan wisatawan mencapai hampir 4 juta orang.
Namun kunjungan wisatawan kurun dua tahun terakhir ini belum mencapai 2
juta orang," terangnya.

Disbudpar Cianjur akhirnya melakukan kajian. Mereka mencari penyebab masih cukup rendahnya tingkat kunjungan wisatawan.

"Salah satu masalahnya yakni promosi. Makanya, melalui digital marketing ini kami menyakini promosi wisata akan efektif dan efisien," tegas mantan Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah ini.

Menurut Danial, para influencer itu mayoritas merupakan content creator. Karena itu, perlu ada kesamaan persepsi agar konten promosi yang nanti diproduksi bisa menarik perhatian wisatawan.

"Dengan produksi konten yang menarik dan tidak membosankan, tentu akan
mendorong calon wisatawan penasaran datang ke Cianjur," ungkapnya.

Danial menuturkan sasaran digital marketing ini tentu wisatawan domestik. Namun tak menutup kemungkinan bisa menjangkau wisatawan mancanegara.

"Untuk wisatawan mancanegara sekarang sudah mulai cukup banyak.
Tak hanya dari Timur Tengah, dari berbagai negara di Eropa juga sudah mulai banyak. Rata-rata mereka berkunjung ke wisata-wisata alam," pungkasnya. (SG)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner