Harga Telur di Subang Melonjak, Pedagang Makanan Pakai Telur Pecah

Reza Sunarya
15/11/2023 17:40
Harga Telur di Subang Melonjak, Pedagang Makanan Pakai Telur Pecah
Pedagang telur tengah melayani pembeli di pasar tradisional(MI/Dwi Apriani)


HARGA telur ayam di Kabupaten Subang mengalami kenaikan sebesar Rp3.000 per kilogram. Dari harga semula Rp26 ribu, Rabu 15/11) sudah melonjak menjadi Rp29 ribu per kilogram.

Telur pecah menjadi solusi bagi para pembeli agar tetap bisa mendapatkan telur murah, terutama para penjual makanan.

Untuk telur pecah harganya Rp1.000  per butir. "Telur pecah berwarna keputihan menjadi solusi bagi kami untuk tetap bisa mendapatkan telur dengan harga miring," ujar Sri Ningsih, penjual nasi uduk di Pamanukan, Subang.

Menurut dia, telur ayam pecah dengan kulit berwarna putih, harganya masih terjangkau. Kualitasnya juga masih bagus, sehingga masih bisa menjadi menu makanan untuk dijual, seperti telur dadar untuk nasi uduk atau bahan tambahan seblak.

Edi, pedagang telur pecah di Pasar Pamanukan mengaku mengalami peningkatan omzet sejak harga telur mengalami kenaikan. Dari biasanya bisa menjual di bawah 20 kilogram per hari, kini bisa laku hingga 30 kilogram.

"Lumayan terjadi peningkatan omzet. Permintaan telur pecah terus meningkat dan kami menjualnya satuan," tambahnya.

Sejumlah pedagang telur mengaku tidak tahu persis penyebab kenaikan harga telur dalam tiga hari terakhir. "Harusnya jangan terus naik, karena sangat memengaruhi volume penjualan," kata Tuti, penjual telur. (SG)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner