Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Bandung Film Academy Dukung Produksi 7 Film Daerah

Naviandri
31/10/2023 18:36
Bandung Film Academy Dukung Produksi 7 Film Daerah
Bandung Film Academy mengumumkan 7 film daerah yang mendapat dukungan pendanaan dalam produksinya(MI/NAVIANDRI)

BANDUNG Film Commission (BFC) menggulirkan program Bandung Film Academy
yang mendapat dukungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan.

Mereka merealisasikan produksi 7 film daerah yang akan dikemas dalam bentuk film omnibus. Dukungan tersebut diberikan lewat pengembangan industri perfilman, sebagai salah satu sub sektor ekonomi kreatif.

Program produksi film omnibus atau kumpulan film pendek dengan judul project Menjabarkan Senyuman ini mengangkat keunggulan maupun keunikan budaya Jabar.

Koordinator Program Bandung Film Commission, Abdalah Gifar di Bandung
Selasa (31/10) menyampaikan, bahwa produksi dilakukan mulai awal
November dan target selesai akhir November 2023. Film akan dirilis ke
publik pada Desember 2023.

"Total pendanaan produksi yang disiapkan Rp140 juta untuk tujuh tim
produksi yang ceritanya dipilih lewat proses seleksi. Ke tujuh film akan dijadikan karya film omnibus atau kompilasi film pendek bertemakan
menjabarkan senyuman," jelasnya.

Menurut Gifar, tema menjabarkan senyuman, sebuah gagasan untuk
membingkai situasi sosial masyarakat Jabar yang terjadi saat ini. Kegiatan produksi film omnibus ini, diawali kompetisi cerita film pendek daerah yang dilakukan September sampai Oktober lalu, untuk menjaring cerita-cerita menarik dari berbagai daerah di Jabar.

"Mereka yang mendaftarkan ceritanya bisa menginterpretasikan secara
bebas tema yang diangkat ke berbagai genre cerita fiksi, dengan
ketentuan dalam ceritanya mengandung unsur budaya atau kearifan lokal,
lokasi pariwisata, produk unggulan, atau pemikiran atas masalah yang ada di wilayah Jabar," lanjutnya.

Para pendaftar kompetisi cerita mengikuti workshop road to omnibus selama tiga hari pada 25-27 Oktober 2023. Materi yang diberikan
terkait materi penulisan dan presentasi cerita, materi penyutradaraan,
sinematografi, audio, dan editing yang diberikan pafa filmmaker kawakan
di bidangnya.

Dengan pematerinya Ariani Darmawan yang menulis film "Jus
Nanas Kue Lapis" (2022) yang tayang dalam film Omnibus "Piknik Pesona"
di Vision+ di materi penulisan cerita, Sally Anom Sari (penulis
"Halustik", 2018) di materi presentasi cerita, Sammaria Simanjuntak
(sutradara "Tulang Belulang Tulang", 2023) di penyutradaraan, dan Ahmad
Yuniardi (editor "Budi Pekerti", 2023) yang juga nominator Editor
Terbaik Festival Film Indonesia 2023 di materi editing.

"Kami menyeleksi cerita serta melakukan interview kepada para kandidat
yang memperoleh pendanaan. Kami akan melakukan pendampingan dan
bimbingan, melalui mentor untuk setiap tim produksi yang ceritanya
terpilih, mulai tahap pengembangan cerita hingga produksi dan filmnya
tuntas," tambahnya.


Adapun 7 film yang menjadi pemenang yaitu :

List Pemenang
• Dena Suryana & Ujang Hidayat / PurbaKini (Megalodon)
(Kabupaten Sukabumi)

• Restu Reynaldi/Paraji
(Kabupaten Bogor)

• Aji Surya/Lalajo Bioskop
(Kabupaten Cianjur)

• Syanna Hafi/Nasi Goreng (Kota Cimahi)

• Dava Gibran/Cekungan Bandung 2045 (Kab.Bandung)

• Ahmad Rois/Sakral
(Kabupaten Kuningan)

• Silvi Andhiana/Hese Usik Hese Malik
(Kota Bandung). (SG)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner