Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Jelang Nataru, Desa Nagrak Laksanakan Gelar Pangan Murah

Benny Bastiandy
18/12/2023 16:39
Jelang Nataru, Desa Nagrak Laksanakan Gelar Pangan Murah
Sejumlah warga mendatangi Gelar Pangan Murah di Desa Nagrak, Cianjur.(MI/BENNY BASTIANDY)

GELAR pangan murah dilaksanakan Desa Nagrak, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, Senin (18/12). Kegiatan digelar sebagai upaya stabilitasi
pasokan dan harga pangan menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Kepala Desa Nagrak Hendi Saepul Maladi mengatakan, gelar pangan murah di wilayahnya bekerja sama dengan Pemkab Cianjur serta berbagai pihak
berkompeten, seperti Bulog. Kegiatan ini merupakan upaya menyediakan berbagai komoditas pangan kebutuhan masyarakat dengan harga terjangkau.

Komoditas pangan yang disediakan pada gelar pangan murah di antaranya berasSPHP atau beras Bulog dengan harga Rp53 ribu per 5 kilogram. Kemudian minyak goreng seharga Rp14 ribu per liter, telur ayam Rp25 ribu per kg, dan daging ayam Rp32 ribu per ekor.

"Gelar pangan murah ini dilaksanakan menghadapi Nataru. Sebab, dimungkinkan harga beberapa komoditas akan naik karena ada peningkatan permintaan," ujar Hendi.

Sasaran gelar pangan murah adalah masyarakat berpenghasilan rendah. Selama pelaksanaan, masyarakat cukup antusias membeli berbagai komoditas yang dibutuhkan.

"Tapi kami lakukan pembatasan pembelian. Artinya, tidak ada istilah belanja borongan," ungkapnya.

Hendi berharap ke depan gelar pangan murah bisa kembali dilaksanakan.
Pasalnya, akhir-akhir ini tren harga berbagai komoditas kebutuhan
masyarakat terpantau cenderung naik.

"Dengan harga yang dijual di bawah pasaran, tentu ini sangat membantu
masyarakat memenuhi kebutuhan sehari-hari," pungkasnya.

Asriyanti, 45, warga desa setempat, mengaku membeli beberapa komoditas
pangan yang dijual pada gelar pangan murah di halaman kantor Desa Nagrak. Terutama beras yang sampai saat ini harganya masih relatif cukup mahal.

"Beras yang dijual kualitasnya cukup bagus seharga Rp53 ribu per 5
kilogram. Kalau dihitung-hitung harganya Rp10.600 per kg. Cukup murah
dibanding kualitas medium dengan harga sekarang sekitar Rp13 ribu per kg," katanya. (SG)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner