Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
TEMPAT Pembuangan Akhir (TPA) sampah Purbahayu, di Desa Purbahayu, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, kembali mengeluarkan kepulan asap. Hingga Kamis (2/11), api yang mulai berkobar pekan lalu, belum belum bisa dipadamkan.
Kepulan asap berdampak pada gangguan kesehatan ratusan warga, karena mereka harus menghirup asap setiap hari.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pangandaran Untung Saeful Rokhman mengatakan, kepulan asap masih terlihat di sejumlah titik yang ada di lokasi pembuangan sampah. Saat ini, petugas pemadam kebakaran terus berupaya memadamkan api.
"Para petugas di lapangan masih melakukan penanganan kebakaran. Mereka menyasar bara api yang kemungkinan masih hidup di lapisan bawah sampah," ujarnya.
BPBD, lanjutnya, menyiagakan personel selama 24 jam di lokasi. "Cuaca masih panas, meski sebelumnya sempat turun hujan."
Ia mengatakan, pengangkutan sampah ke TPA selama penanganan kebakaran masih berjalan. Truk pengangkut sampah tetap beroperasi di lokasi dab membuang sampah di kawasan yang tak terdampak kebakaran.
Para petugas di lapangan juga melakukan upaya penyekatan agar api tidak merembet ke tumpukan sampah ke lokasi lain.
"Kita sudah antisipasi agar kebakaran di TPA tidak menyambar ke tumpukan baru dengan membuat sekat. Kebakaran telah menyebabkan lahan terbakar mencapai sekitar 1 hektare. Kebakaran yang paling sulit didapamkam berada di tebing," tambah Untung.
Sementara itu, Sekretaris Desa Purbahayu, Darsum mengatakan, kebakaran TPA masih terlihat ketika siang hari, meski intensitasnya sekarang jauh berkurang. Namun, asap dari tumpukan sampah masih terus mengepul.
"Warga yang terdampak kepulan asap TPA ada sekitar 225 orang. Asap masuk ke permukiman terutama di malam hari. Petugas sudah menyebar masker untuk warga," tandasnya. (SG)
Acara diikuti oleh puluhan fotografer wanita dengan berbagai lomba seru
Sang balita mengalami luka di pipi, akibat terkena sabetan gelang tiket yang wajib dipakai oleh setiap pengunjung.
Gempa bumi akibat pergerakan Sesar Lembang dengan magnitudo 1,8 terjadi pada Kamis (14/8), pada pukul 16.13 WIB.
Saat ini terdapat sekitar 500 kilometer jalan kabupaten yang rusak. Seluruh jalan rusak di 31 kecamatan itu ditargetkan akan rampung dan mulus diperbaiki dalam tiga tahun ke depan
KAI Cirebon telah menyiapkan sebanyak 2.560 tiket tambahan jelang libur panjang akhir pekan.
Dalam penangkapan itu, polisi menyita 125 batang pohon ganja dan 23,26 gram daun ganja kering siap konsumsi.
Rapat itu menjadi momentum penegasan dukungan Kota Bandung terhadap kemerdekaan Palestina
Modus operandinya, para tersangka mengganjal mesin ATM dengan menggunakan tusuk gigi.
KABUPATEN Sukabumi, Jawa Barat, menerapkan pengurangan pengenaan pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (PBB-P2).
Layanan tersebut mulai berlaku pada 14 Agustus 2025 di wilayah Jabodetabek. Setelah itu akan paralel ke daerah lainnya di pulau Jawa dan semua kota serta kabupaten di Indonesia
Artinya, lahan tersebut belum memiliki legalitas kepemilikan yang pasti dan statusnya masih kosong dalam peta kawasan hutan.
Desa Cisande merupakan salah satu desa binaan Rumah Zakat yang telah mengalami transformasi signifikan melalui program Desa Berdaya
Bendera raksasa 800 meter persegi itu bukan sekadar kain, melainkan simbol perjuangan, keberanian, dan cinta Tanah Air yang terus menyala.
UMKM berperan sangat penting dalam menjaga perekonomian nasional
Tenda sederhana yang hanya beratap terpal bekas pembongkaran warung diisi oleh Nur, 60, beserta suami, anak dan sanak saudaranya
Pelaksanaan gebyar dipusatkan di Desa Kertasari, Kecamatan Weru, Kamis (14/8). Bupati Cirebon, Imron Rosyadi mencanangkan gerakan itu.
Tidak ada korban jiwa, tapi jalan penghubung antar Kecamatan tertutup materil tanah longsor dan pohon tumbang
Kami tidak pernah diajak berdiskusi terkait penertiban pembongkaran bangunan disepanjang wilayah Ciater.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved