Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Polres Cianjur Usut Beberapa Kasus Dugaan Korupsi

Benny Bastiandy
03/7/2025 19:05
Polres Cianjur Usut Beberapa Kasus Dugaan Korupsi
Kapolres Cianjur AKB Rohman Yonky Dilatha(MI/BENNY BASTIANDY)

POLRES Cianjur, Jawa Barat, tengah mengusut beberapa kasus dugaan tindak pidana korupsi. Saat ini tim penyidik masih mendalaminya.

Kapolres Cianjur Ajun Komisaris Besar Rohman Yonky Dilatha, tak menyebut soal jumlah dan jenis kasus dugaan tindak pidana korupsi yang ditangani Polres Cianjur. Namun, kasusnya tengah didalami tim penyidik Tipidkor pada tahun ini.

"Untuk kasusnya saya belum dapat update lagi. Namun ada beberapa yang sedang kami lakukan pendalaman," ujarnya, Kamis (3/6).

Dia menuturkan, penegakan hukum dugaan tindak pidana korupsi tentu sebelumnya sudah dilakukan dengan upaya preventif maupun sosialisasi. Upaya pencegahan dilakukan agar dugaan tindak pidana korupsi bisa diminimalkan.

"Bahkan harus ditiadakan," imbuhnya.

Bagi Polres Cianjur, upaya pencegahan terjadinya potensi dugaan korupsi terus dimasifkan. Sasarannya tak hanya kalangan birokrat di berbagai instansi, tapi juga bersentuhan langsung dengan masyarakat.

"Ini kami lakukan agar tidak ada yang melakukan tindak pidana korupsi," pungkasnya.

Hitung kerugian negara

Sementara itu Kejari Cianjur masih menghitung nilai kerugian negara pada kasus dugaan korupsi pengadaan penerangan jalan umum (PJU) senilai Rp40 miliar di lingkup Dinas Perhubungan.

"Kami masih menghitung nilai kerugian negara," kata Kepala Kejari Cianjur, Kamin.

Sejauh ini semuanya masih dalam proses. Termasuk memanggil saksi-saksi.

Dia menyebut, sampai sekarang sudah puluhan orang yang dipanggil sebagai saksi. Kemungkinan ada sekitar 25-30 orang yang dipanggil sebagai saksi.

Dugaan korupsi pengadaan PJU terjadi pada tahun anggaran 2023. Pengadaan PJU bersumber dari Bantuan Keuangan Provinsi Jawa Barat.

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner