Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Korban Tewas Akibat Tenggak Etanol di Cianjur Bertambah Jadi 8 Orang

Benny Bastiandy
09/2/2025 12:53
Korban Tewas Akibat Tenggak Etanol di Cianjur Bertambah Jadi 8 Orang
Kasat Narkoba Polres Cianjur Ajun Komisaris Septian Pratama(MI/BENNY BASTIANDY)

JUMLAH korban meninggal dunia diduga keracunan alkohol murni berkadar 96% di Desa Kademangan, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, bertambah jadi delapan orang. Sementara empat orang masih ditangani medis rumah sakit karena kondisinya kritis.

Kasat Narkoba Polres Cianjur Ajun Komisaris Septian Pratama menuturkan, hingga Sabtu (8/2) malam, jumlah korban dugaan keracunan seluruhnya sebanyak 12 orang. Dari jumlah tersebut, korban meninggal dunia bertambah menjadi delapan orang.

"Seluruh korban meninggal dunia sudah dibawa pihak keluarga. Empat orang masih dilakukan perawatan intensif di rumah sakit," tambahnya.

Sebagian korban, kata dia, diketahui meninggal dunia di rumah masing-masing. Sebagian lagi meninggal dunia saat ditangani medis di rumah sakit.

"Korban meninggal dunia di kediaman itu karena mereka tak sempat mendapat penanganan medis di rumah sakit," ujarnya.

Peristiwa berujung maut itu berawal saat salah seorang korban berinisil R, diduga memesan alkohol jenis etanol berkadar 96% di toko daring. Beberapa hari kemudian atau pada Kamis (6/2) pesanan alkohol yang bukan diperuntukkan konsumsi minuman itu pun tiba.

Korban R dan rekan-rekannya kemudian meracik alkohol berkadar tinggi itu dengan mencampur minuman perasa. R dan rekan-rekannya kemudian mengonsuminya.

Pada Jumat (7/2), minuman racikan itu menimbulkan efek. Mereka mengeluhkan mengalami rasa sakit pada bagian dada dan perut.

"Kemudian mereka dibawa ke rumah sakit. Pada Jumat sore sekitar pukul 18.00 WIB, ada korban yang meninggal dunia," jelas dia.

Septian pun mempertegas, korban bukan melakukan pesta miras oplosan, tapi mengonsumsi alkohol berkadar tinggi yang bukan peruntukan untuk minuman. Alkohol tersebut seharusnya digunakan untuk luka luar atau disinfektan.

"Alkohol yang mereka minum itu sekitar 5 liter atau satu jeriken penuh," pungkasnya.  

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner