Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
BUPATI Bandung Dadang Supriatna menargetkan sekitar 500 kilometer (km) jalan rusak yang tersebar di seluruh Kabupaten Bandung akan rampung diperbaiki dalam 3 tahun ke depan. Dia akan mengalokasikan anggaran sebesar Rp1 triliun yang dibagi ke dalam tiga tahun anggaran mulai 2025 hingga 2027 mendatang.
Sebelumnya, selama 3,5 tahun memimpin Kabupaten Bandung, Dadang telah berhasil memperbaiki sekitar 1.000 kilometer jalan rusak. Namun karena kenaikan status jalan desa menjadi jalan kabupaten, jumlah jalan rusak kembali bertambah.
"Dari 1.500 kilometer jalan kabupaten, sudah seribu kilometer yang kondisinya mulus dan mantap. Sisanya 500 kilometer lagi, akan kita bereskan dalam tiga tahun. Insya Allah mulus seluruhnya," ungkap Dadang Supriatna saat meninjau ruas jalan di Kampung Londok Desa Sugihmukti, Kecamatan Pasirjambu, Sabtu (8/2).
Dalam acara silaturahmi bertajuk "Ngariung di Ujung Bandung" tersebut, Bupati yang akrab disapa Kang DS menyebut pada tahun ini pihaknya akan fokus memperbaiki jalan rusak menuju akses wisata dan perbatasan antar daerah.
Perbatasan
Salah satu ruas jalan yang akan diperbaiki tahun ini, ujarnya, adalah ruas jalan Kendeng-Dewata-Londok di Desa Sugihmukti, Kecamatan Pasirjambu. Ruas jalan sepanjang 22 kilometer ini merupakan jalan penghubung antara Kabupaten Bandung dengan Kabupaten Cianjur.
Untuk perbaikan Jalan Kendeng-Dewata hingga Kampung Londok ini, lanjut Kang DS, pihaknya membutuhkan anggaran lebih dari Rp 44 miliar. Bupati menargetkan dua sampai tiga tahun, ruas jalan Kendeng-Londok tuntas diperbaiki.
"Insya Allah sesuai permintaan warga Londok dan Dewata, saya sudah tetapkan bahwa Jalan Kendeng hingga Londok akan diperbaiki mulai tahun ini. Untuk tahap awal, akan kita cor sepanjang 4 kilometer," tandasnya.
Terlebih, setelah mengecek dan menelusuri langsung ruas jalan Kendeng-Dewata-Londok tersebut dengan sepeda motor, Kang DS menyebut ruas jalan itu sangat penting dan strategis karena merupakan jalan perekonomian warga serta berpotensi menjadi jalan alternatif pariwisata.
Dia berharap perbaikan ruas jalan tersebut terutama jalan penghubung antara kabupaten, tidak hanya mengandalkan APBD Kabupaten Bandung. Ia berharap Gubernur Jabar terpilih, Dedi Mulyadi dapat membantu perbaikan ruas jalan perbatasan karena menghubungkan antar daerah.
"Saya berharap bisa berkolaborasi secara pentahelix. Perusahaan yang beroperasi di sini seperti PT Geo Dipa dan PT Sangkanwangi dapat membantu melalui CSR mereka. Pak Gubernur terpilih juga mudah-mudahan bisa support," tutur Kang DS seraya disambut tepuk tangan ratusan warga yang hadir.
Dialog
Sementara itu, Kepala Desa Sugihmukti Rusman Buhori mengaku sangat berterima kasih karena Bupati Dadang Supriatna dapat berkunjung ke Kampung Londok yang lokasinya berada di perbatasan Kabupaten Bandung dan Cianjur.
"Sejak Indonesia merdeka, baru Pak Bupati Dadang Supriatna yang menginjakkan kaki di Kampung Londok ini dan bisa bertatap muka dengan warga perbatasan di sini. Kami sangat senang bisa berdialog dan bertatap muka langsung dengan Pak Bupati," ujarnya.
Dalam momen pertama kalinya warga bertemu langsung dengan Bupati Bandung, warga memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menyampaikan berbagai keluhan dan keinginan mereka. Bupati Bandung pun dengan seksama mendengarkan aspirasi warga.
"Warga di sini berharap jalan segera diperbaiki karena ini jalur lintas antar kabupaten. Selain itu, warga juga berharap Pak Bupati segera membangun tower seluler karena lokasi di sini blankspot alias tidak ada sinyal seluler," ungkap Ketua RW Londok, Agus.
Bupati Dadang Supriatna pun langsung merespon keinginan warga. "Insya Allah saya langsung kabulkan keinginan warga Londok. Tahun ini saya mangsung cor jalan di sini secara bertahap. Tower seluler juga saya akan bangun karana ternyata HP saya juga tidak ada sinyal."
Bencana dipicu hujan deras yang terjadi dalam waktu cukup lama.
Turnamen Esport ini bukan sekedar kompetisi namun juga bentuk apresiasi terhadap generasi muda yang aktif dan kreatif di dunia digital.
GPM merupakan salah satu upaya pemkot memberi akses pangan terjangkau kepada warga Bandung.
Koperasi Merah Putih Cikole sebagai contoh nyata perubahan pola pikir dan budaya kerja di tingkat desa
Penghargaan langsung diberikan oleh Kapolres Purwakarta, Ajun Komisaris Besar Lilik Ardhiansyah di Lapangan Mapolres Purwakarta, Rabu (9/7).
Pemerintah Kota Bandung sudah melakukan penghitungan nilai dari Teras Cihampelas. Appraisalnya sudah keluar senilai Rp80 miliar.
Kerusakan jalan sudah lama. Lebih dari sepuluh tahun
Keterangan yang bersangkutan sangat penting karena pengadaan PJU tersebut terjadi di masa Dadan Ginanjar masih menjabat sebagai Kepala Dinas Perhubungan.
WALI Kota Bandung Muhammad Farhan menegaskan pihaknya membutuhkan media massa untuk mengoptimalkan penginformasian kepada publik.
FORUM Kepala SMA Swasta (FKSS) Jawa Barat (Jabar) tengah menyiapkan tim hukum untuk mengajukan gugatan terhadap Keputusan Gubernur (Kepgub) Jabar Nomor: 463.1/Kep.323-Disdik/2025.
Melalui kesepahaman ini kedua pihak akan menjalankan kolaborasi strategis untuk mengoptimalkan peluang bisnis properti yang masih terbuka luas di berbagai daerah di Indonesia.
PEMERINTAH melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mendorong perkembangan e-sport di Tanah Air.
Pemberian beasiswa ini merupakan bagian dari program strategis yang diselenggarakan oleh Aperti BUMN.
Kebijakan itu berdampak kepada SMA Pasundan Tasikmalaya yang baru menerima enam calon siswa baru.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Kontes Robot Indonesia (KRI) yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemdiktisaintek RI).
DPD PDI Perjuangan Jawa Barat mengambil langkah tegas dengam memecat Yudiansyah dari jabatannya
Sepekan menjelang masa pembelajaran dimulai, SMK Bina Budi hanya mendapat 7 siswa baru, sedangkan SMK Farmasi 13 Siswa.
Tidak hanya PKL, penertiban juga menyasar parkir liar, baik yang di kiri maupun kanan jalan masuk ke lokasi wisata Batik Trusmi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved