Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Angka Pengangguran di Kabupaten Bandung Turun Signifikan Selama 4 Tahun Terakhir

Sugeng
10/1/2025 21:06
Angka Pengangguran di Kabupaten Bandung Turun Signifikan Selama 4 Tahun Terakhir
Bupati Bandung Dadang Supriatna berhasil menurunkan angka pengangguran selama memimpin 4 tahun terakhir.(DOK/PEMKAB BANDUNG)

ANGKA pengangguran di Kabupaten Bandung dalam 4 tahun terakhir terus mengalami penurunan signifikan

 Di bawah kepemimpinan Bupati Dadang Supriatna, angka pengangguran terbuka di Kabupaten Bandung pada akhir 2024 lalu hanya 6,36%. Angka itu lebih rendah dari angka rata-rata pengangguran tingkat Jawa Barat yang mencapai 6,75%.

"Alhamdulillah capaian kinerja kita. Berkat kolaborasi seluruh organisasi perangkat daerah, angka pengangguran di Kabupaten Bandung turun signifikan dalam empat tahun terakhir. Angka pengangguran kita tinggal 6,36%," ujar Bupati Bandung Dadang Supriatna, Jum'at (10/1).

Prestasi ini menempatkan Kabupaten Bandung pada jajaran kabupaten dan kota dengan angka pengangguran terkecil di Jawa Barat.

Secara khusus, Dadang mengucapkan terima kasih kepada Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) dan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kabupaten Bandung yang dinilai fokus dalam menciptakan lapangan kerja untuk mengurangi angka pengangguran.

Berdasarkan data Disnaker Kabupaten Bandung, pada 2020 ketika masa pemerintahan sebelumnya, angka pengangguran di Kabupaten Bandung pernah mencapai rekor tertinggi yakni 8,58%. Namun setelah Dadang Supriatna dilantik sebagai Bupati Bandung pada 2021, pelan namun pasti, angka pengangguran menunjukkan tren menurun.

Pada 2021 angka pengangguran turun menjadi 8,32%. Kemudian dengan berbagai strategi jitu, politikus PKB itu sukses menurunkan angka pengangguran secara signifikan hingga 2 digit yakni ke angka 6,98% pada 2022.

Kemudian pada 2023, angka pengangguran terbuka Kabupaten Bandung kembali turun ke angka 6,52%. Di akhir 2024, angka pengangguran turun lagi menjadi 6,36%.

Salah satu faktor kunci keberhasilan Kang DS, panggilan akrab Dadang Supriatna, adalah program-program inovatif dalam menciptakan lapangan kerja baru. Kolaborasi Disnaker dan Disperdagin dinilai sukses mengurangi angka pengangguran secara signifikan.

Program pelatihan wirausahawan muda, misalnya, telah berhasil memberdayakan banyak pemuda untuk memulai usaha sendiri dan menjadi pencipta lapangan kerja.  

"Salah satu program percepatan untuk mengatasi pengangguran yang kami siapkan adalah menciptakan 50 ribu wirausahawan muda dan lapangan kerja baru. Program ini diperuntukkan bagi kaum milenial dan gen Z," ungkap Kang DS.

Selain program pelatihan wirausahawan muda yang dilaksanakan Disnaker dan Disperdagin, pihaknya juga menyiapkan berbagai pelatihan untuk meningkatkan keterampilan anak-anak muda. Misalnya, kursus bahasa Jepang dan Korea gratis, pelatihan marketing digital atau jualan online, pelatihan merias atau make up artist, animasi, konveksi, otomotif, dan jenis pelatihan usaha lainnya.

Bagi masyarakat terutama kaum milenial dan gen Z yang ingin menjadi karyawan misalnya, mereka akan dibekali dengan sertifikasi kompetensi atau keahlian. Mereka kemudian akan disalurkan ke perusahaan-perusahaan yang telah menjalin kerja sama dengan Pemkab Bandung.

"Jadi skemanya, seribu untuk tenaga migran ke Korea dan Jepang, 4.000 untuk wirausaha muda dan make up artist dan 5.000 orang untuk menjadi karyawan. Jadi dalam lima tahun, bisa terserap minimal 50 ribu orang," tuturnya.

Kang DS juga memberikan kemudahan bagi generasi milenial dan gen Z di Kabupaten Bandung yang ingin membuka usaha.

"Bagi anak-anak muda yang ingin membuka usaha, kami sediakan permodalannya yakni melalui pinjaman bergulir tanpa bunga dan tanpa jaminan," paparnya.

Ke depan, Kang DS berencana mengadakan pelatihan-pelatihan keterampilan untuk membuka peluang kerja di sektor manufaktur, pariwisata dan ekonomi kreatif untuk mendorong tumbuhnya usaha-usaha baru yang berbasis kreativitas dan inovasi.

"Penurunan angka pengangguran ini merupakan hasil kerja keras semua pihak. Ke depan kami berkomitmen untuk terus berkolaborasi dengan berbagai pihak serta menciptakan iklim investasi yang kondusif di Kabupaten Bandung," tegas Bupati.

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner