Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Satu Keluarga di Kecamatan Selaawi Garut Keracunan Usai Mengonsumsi Jamur Liar

Kristiadi
30/1/2025 16:11
Satu Keluarga di Kecamatan Selaawi Garut Keracunan Usai Mengonsumsi Jamur Liar
Warga keracunan usai mengonsumsi jamur liar di Garut.(Dok Diskominfo Garut)

TUJUH orang yang masih satu keluarga di Kecamatan Selaawi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, mengalami keracunan makanan setelah mengonsumsi jamur liar yang diduga beracun. Kejadian tersebut terjadi, Rabu (29/1) malam. Para korban yang terdiri dari anak-anak dan remaja terpaksa dilarikan ke Unit Gawat Darurat (UGD) Puskesmas Selaawi, Kabupaten Garut.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Garut Leli Yuliani mengatakan, pihaknya telah mendapat laporan adanya tujuh orang warga Kecamatan Selaawi mengalami keracunan setelah mengonsumsi jamur liar. Keracunan bermula ketika seorang warga telah menemukan jamur liar berwarna hitam kebiruan di bekas pohon kelapa.

"Warga yang menemukan jamur liar membawa ke rumahnya dan kemudian dimasak oleh ibu korban hingga disantap tujuh anaknya pada malam hari sekitar pukul 20.00 WIB. Akan tetapi, setelah mengonsumsi jamur para korban mulai mengalami gejala mual, muntah hebat, nyeri ulu hati, kelemahan tubuh," katanya, Kamis (30/1).

Leli mengatakan, korban yang mengalami keracunan mulai menunjukkan tanda-tanda muntah kemerahan dan mereka langsung dilarikan ke Puskesmas Selaawi untuk mendapat penanganan medis. Para korban tersebut berinisial, K, 7, S, 8, R, 12, H, 11, A, 13, L, 15, R, 22. Mereka harus mendapat perawatan intensif, termasuk pemberian cairan infus untuk rehidrasi dan obat-obatan simptomatis.

"Satu keluarga dari tujuh orang sekarang ini alhamdulillah, kondisi mereka sudah berangsur membaik setelah mereka datang pada malam hari dengan adanya keluhan. Namun, langkah dan upaya dilakukan Dinkes akan melakukan edukasi kepada masyarakat mengenai bahaya konsumsi jamur liar yang tidak diketahui jenisnya," ujarnya.

Menurutnya, pihaknya akan memperkuat sosialisasi terkait keamanan pangan yang ada di daerah pedesaan terutama warga di Kecamatan Selaawi. Terlebih warga masih mengandalkan bahan makanan alami tanpa pemeriksaan lebih lanjut. Dinas Kesehatan juga mengimbau warga agar lebih berhati-hati terutama, dalam mengonsumsi bahan makanan dari alam, khususnya jamur liar yang dapat berisiko tinggi menyebabkan keracunan.

"Kasus ini menjadi pengingat pentingnya meningkatkan kesadaran bagi masyarakat terhadap pangan yang aman dikonsumsi. Kami akan berkoordinasi dengan lintas sektor untuk memastikan tidak ada kasus yang serupa dikemudian hari," pungkasnya. (AD/J-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri yuliani
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner