Dampak GPM, Harga Cabai di Kota Sukabumi Berangsur Turun

Benny Bastiandy
23/1/2025 21:15
Dampak GPM, Harga Cabai di Kota Sukabumi Berangsur Turun
Pemkot Sukabumi melaksanakan Gerakan Pangan Murah untuk membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau.(MI/BENNY BASTIANDY)

HARGA berbagai komoditas di Kota Sukabumi, Jawa Barat, berangsur turun. Kondisi itu dimungkinkan sebagai dampak digelarnya Gerakan Pangan Murah (GPM).

Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag) Kota Sukabumi mencatat komoditas yang harganya turun yaitu cabai hijau besar. Saat ini harganya di kisaran Rp30 ribu dari sebelumnya Rp40 ribu per kilogram.

Kepala Seksi Perdagangan Dalam Negeri Diskumindag Kota Sukabumi, M Rifki, mengatakan cabai hijau besar merupakan salah satu komoditas yang cukup sering berfluktuasi. Termasuk beberapa komoditas cabai jenis lainnya.

"Saat ini yang harganya terpantau turun yaitu cabai hijau besar," katanya, Kamis (23/1).

Dia menyebutkan, turunnya harga cabai dimungkinkan sebagai dampak digelarnya GPM. Pekan ini, GPM dilaksanakan di lima lokasi yang dimulai sejak Senin (20/1).

"Bisa jadi kondisi ini karena GPM. Komoditas yang dijual pada kegiatan GPM salah satunya cabai," terangnya.

Dalam dua hari terakhir, sebut Rifki, cabai merupakan komoditas yang paling sering mengalami fluktuasi. Saat ini, harganya cenderung turun.

"Pada Selasa (21/1), harga cabai merah besar lokal, cabai merah keriting, dan cabai rawit hijau juga turun. Harganya di kisaran Rp60 ribu-Rp70 ribu per kg," jelasnya.

Ada juga yang harganya naik yaitu cabai keriting hijau. Saat ini harga jualnya kisaran Rp40 ribu per kilogram.

"Tapi penaikannya masih cukup terkendali. Mudah-mudahan dengan ada GPM, harga berbagai komoditas bisa kembali stabil," pungkasnya.

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner