Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Sukabumi Diguncang Gempa M 4.3, Terasa sampai Bogor

Reynaldi Andrian Pamungkas
18/1/2025 01:50
Sukabumi Diguncang Gempa M 4.3, Terasa sampai Bogor
Sukabumi diguncang gempa sebesar M 4.3(Doc BMKG)

TERJADI gempa bumi sebesar magnitudo 4.3 di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (18/1). Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Jawa Barat gempa bumi tersebut terjadi sekira pukul 00.44 WIB.

Untuk lokasi gempa bumi tersebut berada di 7.28 LS - 106.49 BT atau 33 kilometer barat daya dari Kabupaten Sukabumi, yang tepatnya berada di kedalaman 30 kilometer laut.

Menurut Kepala BMKG Wilayah II Tangerang, Hartanto menjelaskan, gempa tektonik tersebut terjadi akibat aktivitas seismic di sekitar zona subduksi lempeng.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas seismic disekitar zona subduksi lempeng," kata Hartanto dalam keterangan tertulisnya.

Bahkan, untuk dampak dari guncangan gempa bumi tersebut sampai dirasakan ke sejumlah wilayah di Jawa Barat, yang diantaranya Cianjur, Cibeber, Cipanas, Bogor, Cidolog, Palabuhan Ratu.

"Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut," jelasnya.

Lalu, menurutnya untuk wilayah yang cukup besar merasakan guncangan adalah Surade. Di wilayah tersebut getaran dirasakan nyata dalam rumah, bahkan terasa seakan-akan ada truk berlalu.

Kurang dari setengah jam, sekira pukul 01.10 WIB terjadi gempa bumi susulan di wilayah Kabupaten Sukabumi.

Dalam kejadian ini, BMKG Jawa Barat mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan terus mencari informasi mengenai gempa bumi tersebut.

"Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," pungkasnya. (Z-12)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Reynaldi
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner