Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon Lakukan Pencegahan PMK

Nurul Hidayah
10/1/2025 17:48
Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon Lakukan Pencegahan PMK
Petugas di Cirebon melakukan pemeriksaan kesehatan hewan ternak.(MI/NURUL HIDAYAH)

DINAS Pertanian Kabupaten Cirebon melakukan upaya pencegahan dan penanganan terhadap penyakit mulut dan kuku (PMK).

“Kami memberikan perawatan intensif kepada sapi-sapi yang terinfeksi serta memberikan obat-obatan dan vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh hewan,” tutur Kepala Bidang Kesehatan Hewan, Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon, Durahman, Jumat (10/1).

Pihaknya, lanjut dia, juga melakukan karantina lokal di area peternakan yang terpapar. Hewan-hewan di area tersebut tidak diperbolehkan keluar untuk mencegah penularan.

Dijelaskan Durahman, di Kabupaten Cirebon tercatat sebanyak 10 sapi telah terpapar PMK. Sapi tersebar di tiga wilayah yaitu  Desa Panggangsari, Kecamatan Losari; Desa Dukuhwidara di Kecamatan Pabedilan dan Desa Sukadana, Kecamatan Pabuaran.  Kasus ini telah terdeteksi sejak akhir Desember 2024 lalu.

“Dari hasil pemeriksaan sapi-sapi tersebut menunjukkan gejala PMK seperti lepuh di area mulut, kehilangan nafsu makan dan demam tinggi,” tutur Durahman.

Pihaknya langsung melakukan upaya penindakan dengan mengisolasi sapi yang sakit dan melakukan perawatan.

Ditambahkan Durahman, kasus PMK di Kabupaten Cirebon relatif kecil. Namun PMK merupakan penyakit yang sangat menular, sehingga memerlukan upaya penanganan dengan cepat dan tepat.

“PMK ini disebabkan oleh virus yang menyerang hewan berkuku genap, seperti sapi, kerbau, kambing dan domba,” tambahnya.

Penyakit ini ditularkan melalui kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi, pakan, air atau peralatan yang terkontaminasi virus.

Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon juga telah mengerahkan tim medis veteriner untuk melakukan surveilans aktif di seluruh peternakan di Kabupaten Cirebon.

Selain itu, Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon juga melakukan sosialisasi kepada peternak mengenai pentingnya menjaga kebersihan kandang dan membatasi interaksi hewan dengan ternak dari luar.

“Kami ingin peternak lebih memahami langkah-langkah pencegahan penyakit ini. Jadi bukan hanya tentang pengobatan tapi juga upaya pencegahan,” tandas Durahman.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner