Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Sekeluarga Tertimbun Tanah Longsor di Cianjur, Ibu dan Anak Meninggal Dunia

Benny Bastiandy
03/12/2024 20:59
Sekeluarga Tertimbun Tanah Longsor di Cianjur, Ibu dan Anak Meninggal Dunia
Longsor di Kecamatan Sindangbarang, Cianjur, menewaskan dua warga.(MI/Benny Bastiandi)

TANAH longsor di Kampung Citiwu, Desa Talagasari, Kecamatan Sindangbarang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menelan korban jiwa. Dua orang penghuni rumah yang merupakan ibu dan anak meninggal dunia pada peristiwa tersebut.

Berdasarkan informasi, peristiwa terjadi pada Selasa (3/12), sekitar pukul 09.00 WIB. Sebelumnya, wilayah tersebut diguyur hujan cukup deras dalam waktu yang cukup lama. 

Sebuah tebing yang tepat berada di belakang rumah mengalami longsor. Materialnya ambrol hingga menjebol dinding tembok belakang rumah. 

Yusma, 26, dan Aqila, 1, yang merupakan ibu dan anak tak bisa menyelamatkan diri saat tanah longsor menimpa bangunan rumah. Keduanya tertimbun material tanah longsor. Mereka dievakuasi ke RSUD Sindangbarang. Nyawa mereka tak tertolong.

Camat Sindangbarang Handika Firdaus menjelaskan, saat kejadian, para penghuninya pasangan suami istri Hilman, 30, dan Yusma serta satu orang anaknya sedang berada di dalam rumah. Kondisi tebing yang labil setelah diguyur hujan mengakibatkan longsor. 

"Jadi posisi tebing itu berada di atas rumah. Tebing kemudian mengalami longsor hingga materialnya menimpa rumah keluarga Hilman," kata Handika, Selasa (3/12).
 
Tim gabungan dari berbagai elemen dibantu masyarakat setempat segera mengevakuasi. Ketiganya lantas dibawa ke RSUD Sindangbarang. 

Namun, saat ditangani di rumah sakit, keduanya meninggal dunia. Sedangkan Hilman mengalami luka. 

"Yusma dan Aqila yang merupakan ibu dan anak meninggal dunia saat ditangani tim medis rumah sakit," pungkasnya. 

Sementara itu, Wakapolres Cianjur Komisaris Handreas Ardian mengaku mengirimkan personel Polsek Sindangbarang ke lokasi kejadian. Akibat peristiwa itu, dua orang meninggal dunia dan satu bangunan kondisinya rusak.

"Hujan terjadi sejak malam (Senin malam). Sebuah tebing mengalami longsor hingga materialnya menimpa bagian belakang rumah," kata Handreas. 

Terancam

Kepala Desa Talagasari, Abdul Rosid, mengatakan selain rumah keluarga Hilman yang tergerus material tanah longsor, terdapat juga satu bangunan rumah warga lainnya kondisinya terancam. Saat ini para penghuni di rumah itu sudah dievakuasi ke tempat lebih aman untuk menghindari kejadian serupa.

"Ada satu lagi rumah yang terancam. Pemiliknya atas nama Pak Aceng," kata Rosid dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa. 

Aceng juga mengimbau masyarakat waspada dengan potensi bencana hidrometeorologi menyusul tingginya curah hujan. Terutama yang rumahnya berada di daerah-daerah berdekatan dengan tebing. 

"Curah hujan akhir-akhir ini memang cukup ekstrem. Masyarakat sudah kami imbau selalu waspada," pungkasnya. (BB/J-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri yuliani
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner