Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Rumah Rusak Terdampak Pergerakan Tanah di Cianjur Bertambah

Benny Bastiandy
24/11/2024 19:45
Rumah Rusak Terdampak Pergerakan Tanah di Cianjur Bertambah
Salah satu rumah yang mengalami kerusakan akibat pergerakan tanah, setelah wilayah Cianjur dikepung hujan deras.(MI/BENNY BASTIANDY)

BANGUNAN rumah rusak terdampak pergerakan tanah di Desa Waringinsari, Kecamatan Takokak Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, bertambah. Hasil pendataan sementara hingga Sabtu (23/11) malam, jumlahnya bertambah menjadi ratusan.

Diberitakan sebelumnya, pergerakan tanah dan tanah longsor di wilayah itu dipicu curah hujan tinggi akhir-akhir ini. Puncaknya terjadi pada Jumat (22/11), hujan sejak siang hingga malam memicu pergerakan tanah dan tanah longsor.

Sebanyak 93 bangunan rumah warga mengalami kerusakan. Rinciannya, sebanyak 25 unit bangunan rumah kondisinya rusak berat, 35 unit rumah kondisinya rusak sedang, dan 33 unit rumah kondisinya rusak ringan.

Kepala Desa Waringinsari, Nadir Muharam Abdurahmah, mengatakan setelah dilakukan kembali pendataan, jumlah bangunan rumah warga yang rusak bertambah. Hingga Sabtu malam, jumlahnya bertambah menjadi 130 unit rumah.

"Kami terus lakukan pendataan. Hingga Sabtu malam ada 130 unit rumah yang terdampak pergerakan tanah dan tanah longsor," kata Nadir, Minggu (24/11).

Dari jumlah sebanyak itu, sebanyak 31 rumah kondisinya rusak berat, 43 rumah rusak sedang, dan 56 rusak ringan. Sementara warga yang terdampak sebanyak 135 kepala keluarga atau 407 jiwa. Tidak ada korban jiwa atau luka.

Nadir menyebutkan, berbagai kebutuhan diperlukan bagi warga yang mengungsi. Di antaranya tenda pengungsian, obat-obatan, maupun logistik berupa makanan.

"Warga juga sedang berupaya mengevakuasi barang-barang di dalam rumah serta material bangunan yang masih bisa diselamatkan," pungkasnya.

Kadupandak

Bersamaan bencana di Desa Waringinsari, Kecamatan Takokak, di Kecamatan Kadupandak juga terjadi pergerakan tanah. Bencana terjadi pada Jumat (22/11) sekitar pukul 23.00 WIB.

"Dari laporan yang kami terima, pada Jumat malam terjadi dua peristiwa pergerakan tanah di Kecamatan Takokak dan Kecamatan Kadupandak," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cianjur, Asep Kusmanawijaya.

Pergerakan tanah di Kecamatan Kadupandak terjadi di Kampung Cileungsir RT 01/03 Desa Wargasari. Sebanyak 17 unit rumah mengalami kerusakan mulai ringan, sedang, hingga berat.

"Korban jiwa tidak ada. Nilai kerugian belum bisa kami taksir karena masih pendataan di lapangan," terangnya.

Untuk penanganan sementara, pemerintah desa setempat dan Forkopimcam Kadupandak telah  mengevakuasi warga terdampak bencana ke tempat lebih aman. Mayoritas mengungsi ke rumah kerabat mereka.

"Kebutuhan yang diperlukan antara lain 2 unit tenda darurat untuk pengungsi serta logistik bantuan pangan untuk kebutuhan sehari-hari termasuk dapur umum," pungkasnya.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner