Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Pencoblosan makin Dekat, KPU Cimahi Gandeng Jurnalis TV Sosialisasikan Pilkada

Depi Gunawan
21/11/2024 18:36
Pencoblosan makin Dekat, KPU Cimahi Gandeng Jurnalis TV Sosialisasikan Pilkada
KPU Kota Cimahi dan IJTI menggelar sosialisasi jelang pemungutan suara pada Pilkada Jabar dan Pilkada Kota Cimahi(MI/DEPI GUNAWAN)

PEMILIHAN Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur Jawa Barat dan Pemilihan Wali Kota Cimahi kurang dari sepekan lagi. Sosialisasi untuk meningkatkan partisipatif pemilih pun terus dimasifkan.

Untuk itu, KPU Kota Cimahi yang berkolaborasi dengan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Korda Cimahi-Kabupaten Bandung Barat menggelar sosialisasi untuk pegiat media sosial dan pegiat seni di Kelurahan Melong, Kecamatan Cimahi Selatan.

Untuk menarik perhatian masyarakat, acara ini dikemas dengan kegiatan senam bersama, juga seminar menghadirkan narasumber dari akademisi, jurnalis televisi dan seniman.

Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia KPU Kota Cimahi, La Media mengatakan, kegiatan ini penting dilakukan pada pekan terakhir jelang pencoblosan 27 November 2024.

"Jadi dengan sosialisasi ini masyarakat tahu siapa saja paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat yang terdiri dari empat pasangan dan paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cimahi yang terdiri dari tiga pasangan," ujarnya, Kamis (21/11).

Adapun empat paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat di antaranya nomor urut 1 Acep Adang Ruhiyat dan Gitalis Dwi Natarina, nomor urut 2, Jeje Wiriadinata dan Ronald Surapradja, pasangan nomor 3, Akhmad Syaikhu dan Ilham Habibie, dan nomor 4, Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan.

"Kemudian paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cimahi, yakni paslon nomor urut 1, Dikdik-Bagja, nomor urut 2, Ngatiyana-Adhitia dan nomor urut 3, Bilal-A Mulyana," tuturnya.

Pihaknya pun mengingatkan waktu pemungutan suara tidak bisa lebih dari pukul 13.00 WIB, sehingga masyarakat bisa menyesuaikan waktu untuk datang ke tempat pemungutan suara (TPS).

La Media berharap, para pegiat seni dan sosial media menjadi agen sosialisasi yang bisa menyampaikan tentang penyelenggaraan pilkada di sekitar tempat tinggalnya. Tak cuma itu, keberadaan jurnalis baik media televisi, cetak maupun online bisa bersama-sama memberikan edukasi kepada masyarakat.

"Karena memang dari 823 TPS dan 419.974 DPT se-Kota Cimahi, kita tidak bisa sendiri menyukseskan perhelatan Pilkada di Cimahi. Kami butuh kolaborasi dan sinergi dari berbagai pihak dan kalangan, termasuk pegiat seni dan sosial media," paparnya.

KPU menargetkan tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada Serentak 2024 naik di angka 80% dari sebelumnya 73%.

Ketua IJTI Korda Cimahi-KBB, Edwan Hadnansyah menambahkan, peran media sangat penting dalam penyebarluasan informasi seputar pilkada. Kolaborasi ini diharapkan dapat memberi informasi aktual kepada masyarakat sekaligus membantu KPU meningkatkan partisipasi pemilih.

"Kami berharap informasi yang didapat peserta menyebarluas pada masyarakat lainnya. Ini juga wahana bagi masyarakat mendapat informasi yang bisa dipercaya," ujarnya.

Sementara, perwakilan pegiat seni Kota Cimahi, Anton Jeprut mengaku sangat mengapresiasi kegiatan ini. Dia berharap para pegiat seni bisa terus dilibatkan dalam berbagai kegiatan yang diselenggarakan pemerintah.

"Alhamdulillah kami sangat senang bisa dilibatkan dalam sosialisasi ini. Siapapun pemimpinnya nanti, semoga bisa amanah dan memperhatikan masyarakat di Kota Cimahi," tandasnya.

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner