Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
DALAM rangka menyambut pesta demokrasi pada tahun mendatang, setiap warga negara perlu mempersiapkan diri untuk menjadi pemilih yang jujur dan sehat.
Masyarakat sudah seharusnya terlibat untuk menentukan siapa yang harus menjalankan pemerintahan untuk membangun daerahnya.
“Melalui pilkada yang bersifat demokrasi, akan memungkinkan adanya pergantian pemerintah secara berkala untuk pembaruan kehidupan sosial agar kehendak masing-masing golongan bisa sampai kepada pemerintah atau anggota masyarakat lainnya,” kata Anggota Komisi D DPRD Provinsi Jateng Arifin Mustofa dalam kegiatan sosialisasi ‘Penguatan Demokrasi Daerah (PDD)’ di Desa Kajoran Kecamatan Kajoran Kabupaten Magelang, Kamis (9/2).
Ia juga mengatakan, dengan adanya pilkada langsung, masyarakat dapat terlibat untuk menentukan siapa yang layak menjadi pejabat publik mereka.
Baca juga: Banjir Masih Merendam Kota Semarang
Selain itu membuka ruang kompetisi secara fair diantara para calon kepala daerah/ kontestan yang ada. Pilkada langsung juga meminimalisir kecurangan dalam penyelenggaraan pilkada seperti money politics dan berbagai kecurangan lainnya.
“Pilkada langsung itu juga dapat memberikan akuntabilitas karena, apabila rakyat sebagai pemilih menilai bahwa kepala daerah yang terpilih ternyata tidak dapat menjalankan tugasnya secara baik, maka rakyat dapat memberikan sanksi dalam pilkada berikutnya dengan tidak memilihnya kembali,” jelasnya.
Sementara, narasumber lainnya dalam kegiatan PDD itu, pegiat dan pengamat politik Kabupaten Magelang Wahyu Suparantomo Kinho menjelaskan ciri-ciri demokrasi yakni terbuka terhadap pengalaman dan ide-ide baru serta toleran terhadap perbedaan.
Untuk itu, hal tersebut perlu ditanamkan ke setiap masyarakat agar pilkada yang dilaksanakan secara langsung nantinya bisa berjalan dengan aman dan terkendali.
“Yang menjadi permasalahan adalah belum adanya tolok ukur yang bersifat universal untuk menilai apakah suatu pemerintahan daerah sudah masuk kategori sebagai pemerintahan yang demokratis atau belum,” tandas Wahyu. (Adv-Anf/OL-09).
SEBANYAK 1.411 guru swasta kategori prioritas (R1D) di Jawa Tengah telah lulus seleksi pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sejak 4 tahun lalu, namun belum penempatan
Arus lalu lintas di depan pabrik Polytron, tepatnya dari arah Semarang menuju Demak, sudah relatif lancar, tidak tersendat seperti hari-hari sebelumnya.
SEBANYAK 3.476.830 keluarga penerima manfaat (KPM) di Jawa Tengah bakal menerima bantuan sosial (bansos) dari pemerintah pusat pada 2025. Total anggarannya mencapai Rp12,396 triliun
Kanwil Bea Cukai Jateng DIY resmi memberikan fasilitas Pusat Logistik Berikat (PLB) kepada perusahaan yang bergerak di bidang industri komponen otomotif asal Semarang, PT PASI.
LOMBA lari biasanya dilakukan di jalan atau juga banyak dalam bentuk trail run yang dilakukan di jalan tanah atau di luar jalur biasa, tapi ada juga lari yang unik dilakukan di dalam sebuah mal.
WAKIL Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Fajar Riza Ul Haq mengapresiasi pemerintah daerah yang sama-sama memiliki komitmen untuk mewujudkan visi pendidikan bermutu untuk semua.
SEKJEN Partai Gerindra Sugiono merespons usulan gubernur dipilih oleh pemerintah pusat.
KOMITE Pemilih Indonesia (Tepi Indonesia) menolak wacana pengembalian sistem pemilihan kepala daerah atau pilkada dari pemilihan langsung oleh rakyat menjadi pemilihan oleh DPRD
Titi Anggraini menyebut pilkada lewat DPRD tidak relevan lagi membedakan rezim Pilkada dan Pemilu setelah ada putusan Mahkamah Konstitusi atau MK
KETUA Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia menyatakan pihaknya jauh lebih dulu mengusulkan agar bupati dan walikota dipilih oleh DPRD
Hinca mengatakan tetap menghormati usulan Cak Imin. Namun, Partai Demorkat tetap mendukung pemilihan kepala daerah secara langsung.
Bima Arya Sugiarto menilai bahwa keserentakan pemilu dan pilkada memberikan banyak manfaat dalam hal perencanaan anggaran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved