Cegah Banjir Terulang, Sungai Cisuda di Kota Sukabumi Mulai Dikeruk

Benny Bastiandy
15/11/2024 13:44
Cegah Banjir Terulang, Sungai Cisuda di Kota Sukabumi Mulai Dikeruk
Aliran Sungai Cisuda di Kota Sukabumi sempat meluap. Pemerintah kota melakukan normalisasi.(MI/BENNY BASTIANDY)

ALIRAN Sungai Cisuda di Kelurahan Jayaraksa, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi, Jawa Barat, mulai dinormalisasi, Jumat (15/11). Upaya itu dilakukan dengan mengeruk aliran sungai yang mengalami pendangkalan menggunakan alat berat.
 
Normalisasi menjadi salah satu solusi mengantipasi potensi banjir seperti terjadi pada Selasa (5/11) saat terjadi hujan sangat lebat. Pengerukan melibatkan berbagai perangkat daerah teknis, termasuk Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Jawa Barat.

Penjabat Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji menuturkan, intensitas curah hujan akhir-akhir ini mulai meningkat. Kondisi yang dikhawatirkan bisa berdampak terhadap potensi banjir.

"Beberapa hari lalu terjadi banjir yang cukup luar biasa hampir di semua wilayah di Kota Sukabumi. Perlu ada langkah konkret mengantisipasi agar kejadian tak terulang. Salah satunya dengan melakukan pengerukan di aliran-aliran sungai. Seperti di aliran Sungai Cisuda yang ada di sekitar Jembatan Merah di Kecamatan Baros," ungkapnya, Jumat (15/11).

Pengerukan akan dilakukan secara bertahap di beberapa titik yang telah ditentukan. Prosesnya diperkirakan memakan waktu 4-7 hari.

"Kami mohon maaf kepada masyarakat karena adanya aktivitas pengerukan membuat tidak nyaman. Terutama menimbulkan kemacetan beberapa hari ke depan," terangnya.

Upaya pengerukan harus berburu dengan waktu. Pasalnya, kondisi cuaca sulit diprediksi.

"Pengerukan sebisanya harus selesai sebelum sore. Sebab, memasuki sore cuaca sudah turun hujan. Jangan sampai keinginan kita menyelesaikan masalah pada akhirnya jadi menimbulkan masalah baru," ungkap Kusmana.

Selain pengerukan, Pemkot Sukabumi juga sudah merencanakan melakukan kegiatan susur sungai pada Senin (18/11). Kegiatan yang akan melibatkan berbagai elemen itu sebagai bagian memitigasi bencana.

"Sekaligus kita meningkatkan kesadaran bersama menjaga kebersihan sungai. Kita imbau masyarakat tidak lagi membuang sampah sembarangan, terutama ke aliran sungai," pungkas dia.

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner