Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Waspadai Megathrust, Sehati Gerak Bersama Gelar Pelatihan Relawan Bencana di Sukabumi

Benny Bastiandy
28/10/2024 19:37
Waspadai Megathrust, Sehati Gerak Bersama Gelar Pelatihan Relawan Bencana di Sukabumi
Para relawan bencana di Kota dan Kabupaten Sukabumi menggelar latihan bersama menghadapi ancaman gempa bumi.(MI/BENNY BASTIANDY)

KOTA dan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, merupakan daerah rawan gempa bumi. Kondisi tersebut terjadi karena terdapat beberapa patahan (sesar) yang masih aktif.

Termasuk megathrust yang berpotensi terjadi di Sukabumi karena terdapat wilayah pesisir pantai atau kawasan laut. Kondisi itu membuat para pegiat kebencanaan di wilayah tersebut mempersiapkan diri mengantisipasi berbagai kemungkinan yang terjadi dengan potensi-potensi tersebut.

Salah satunya latihan gabungan collapse structure search and rescue atau pencarian dan penyelamatan korban pada struktur bangunan yang mengalami runtuh. Kegiatannya diikuti para relawan bencana di Kota dan Kabupaten Sukabumi.

Pelatihan gabungan digelar selama dua hari, Sabtu (26/10) dan Minggu (27/10). Lokasinya dipusatkan di Sekretariat Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kota Sukabumi.

Ketua Sehati Gerak Bersama, Andri Kurniawan, menyebutkan patahan yang masih aktif di wilayah Sukabumi antara lain Sesar Cimandiri dan Cipamingkis. Sesar tersebut berada di wilayah darat.

"Sementara di laut ada potensi megathrust," kata Andri, seusai penutupan kegiatan latihan gabungan, Minggu (27/10) petang.

Baik gempa yang berpusat di darat maupun di laut memiliki dampak terhadap kerusakan. Bahkan, megathrust bisa berpotensi menimbulkan tsunami.  

Dampak yang ditimbulkan perlu diantisipasi sejak dini. Termasuk menyiapkan sumber daya manusia yang dibekali keahlian.

Pelatihan gabungan yang digelar salah satunya merupakan bagian dari kesiapsiagaan sejak dini menghadapi dampak yang mungkin ditimbulkan dari bencana gempa bumi.

"Selama kegiatan yang berlangsung dua hari, kami mempraktikkan langsung penanganan pencarian dan pertolongan korban di bangunan yang ambruk akibat bencana," tuturnya.

Kegiatan latihan gabungan serupa akan dilakukan secara kontinyu. Beberapa segmen lainnya akan jadi sasaran latihan gabungan tersebut.

"Ke depan kami harapkan dengan pelatihan seperti ini maka di Sukabumi akan terdapat SDM, terutama relawan, yang memiliki kemampuan dan keahlian khusus. Mereka juga nanti perlu didukung peralatan dan perlengkapan yang sesuai standard," pungkasnya.

Instruktur SAR, Suryo Adianto menuturkan, latihan gabungan seperti ini sangat penting, terutama menghadapi potensi dampak gempa bumi yang bisa merusak bangunan gedung. Pengetahuan dan teknik dasar dalam penanganan korban pada bangunan runtuh sangat dibutuhkan tim pencarian dan penyelamatan.

"Mereka diajari bagaimana cara dan membuat akses untuk dapat menjangkau korban yang terjebak di reruntuhan bangunan gedung," pungkasnya.

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner