Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Kerja Sama NEC Indonesia dan Sinar Mas Land Perkuat Mitigasi Risiko Bencana Alam

 Gana Buana
22/10/2024 20:44
Kerja Sama NEC Indonesia dan Sinar Mas Land Perkuat Mitigasi Risiko Bencana Alam
Mitigasi bencana Sinar Mas Land(Dok. Sinar Mas)

NEC Indonesia dan Sinar Mas Land melalui anak perusahaannya, PT Samakta Mitra, menjalin kemitraan strategis dalam upaya mitigasi dampak perubahan iklim di Indonesia.

Kolaborasi ini akan memanfaatkan inisiatif Adaptation Finance dan teknologi visualisasi mitigasi bencana untuk memperkuat ketahanan bisnis dan masyarakat dalam menghadapi bencana alam akibat perubahan iklim.

Adaptation Finance adalah program yang diperkenalkan oleh United Nations Environment Programme (UNEP) untuk membantu memperkirakan risiko bencana alam yang dipicu oleh perubahan iklim.

Inisiatif ini dirancang untuk mengidentifikasi risiko sejak dini, merencanakan mitigasi, dan meningkatkan ketahanan terhadap berbagai dampak bencana di sektor usaha.

Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara NEC Indonesia dan Sinar Mas Land berlangsung pada 15 Oktober 2024 di Biomedical Campus, BSD City.

Presiden Direktur NEC Indonesia Joji Yamamoto menyatakan bahwa kerja sama ini menjadi langkah awal dalam mewujudkan implementasi Adaptation Finance di Indonesia.

"Teknologi dan solusi NEC dapat menciptakan solusi keuangan adaptif yang mampu diterapkan di berbagai sektor," jelasnya.

Ia juga menambahkan bahwa NEC telah sukses menerapkan solusi serupa di Jepang dengan dukungan perusahaan asuransi terkemuka, yang menunjukkan potensi besar kolaborasi ini bagi industri jasa keuangan di Indonesia dalam menghadapi tantangan iklim.

CEO Technology Advisory and Business Sinar Mas Land Irvan Yasni menambahkan, Adaptation Finance menawarkan peluang besar untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan berkelanjutan.

"Penelitian bersama dengan NEC Indonesia akan membantu mengembangkan studi kasus yang memungkinkan langkah-langkah adaptasi terhadap perubahan iklim di berbagai sektor," katanya.

Irvan juga menjelaskan bahwa dengan pemetaan risiko bencana menggunakan teknologi, perusahaan asuransi dapat lebih baik dalam memperkirakan potensi kerugian serta mengelola risiko, sehingga mitigasi dapat dilakukan dengan lebih efektif.

Melalui kolaborasi ini, NEC Indonesia dan Sinar Mas Land akan mengembangkan solusi visualisasi risiko untuk memetakan potensi bencana alam seperti banjir, gempa bumi, dan siklon tropis.

Solusi ini diharapkan dapat mempercepat adopsi mitigasi risiko di sektor asuransi, perbankan, dan investasi, sekaligus mendukung perlindungan masyarakat dan infrastruktur di masa depan.

Teknologi yang digunakan dalam proyek ini melibatkan analitik prediktif, data, dan kecerdasan buatan (AI) yang akan membantu mengidentifikasi ancaman dan memberikan rekomendasi mitigasi yang lebih efektif.

Dengan alokasi dana yang lebih strategis dan berkelanjutan, Adaptation Finance diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, komunitas bisnis, dan lingkungan. (Z-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya