Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

SBM ITB Hadirkan Prof Mark Gilman Ungkap Perkembangan UMKM Terkini

Naviandri
29/8/2024 19:20
SBM ITB Hadirkan Prof Mark Gilman Ungkap Perkembangan UMKM Terkini
Profesor Mark Gilman berbicara pada Konferensi International Conference on Management in Emerging Market (ICMEM) 2024.(DOK/SBM ITB)

SEKOLAH Bisnis dan Manajemen (SBM) Institut Teknologi Bandung (ITB) menggelar Konferensi International Conference on Management in Emerging Market (ICMEM) 2024.

Profesor Mark Gilman dari Universitas Derby, United Kingdom, mengungkapkan di Inggris saat ini terjadi penurunan yang signifikan pada produktivitas dan pertumbuhan usaha kecil, mikro dan menengah (UMKM).

"Riset yang dilakukan oleh Prof Mark Hart, setelah 15 tahun, hampir 90%, perusahaan kecil telah hilang dan tidak beroperasi lagi. Kita memiliki masalah besar di Inggris dan juga terjadi di seluruh dunia, yaitu bagaimana kita membantu perusahaan untuk menyelamatkan diri. Tidak hanya bertahan dalam lingkungan zero carbon, tetapi juga berkembang dan menyelamatkan ekonomi," terang Gilman.

Baca juga : BNI Tawarkan Solusi dan Literasi Keuangan untuk UMKM Go Global 

Menurut dia, untuk mengatasi tantangan pendekatan multidisiplin yang
mencakup penelitian terhadap UMKM di Inggris dan pengembangan model
realistis, harus berfokus pada persaingan pasar, kolaborasi, tantangan rantai pasok, serta penggunaan teknologi dan inovasi secara strategis, perlu dilakukan.

"Kami telah mengembangkan framework transformasi organisasi dinamis. Perusahaan dapat menggunakan framework ini untuk melihat secara
holistik bagaimana mereka perlu berkembang dan bagaimana mereka mengurus kembangannya sebagai organisasi," ungkapnya.

Gilman membagi perusahaan menjadi beberapa ketegori yaitu, high growth
company, low growth company, organisasi statis dan declining company.
High growth company memiliki banyak faktor yang berbeda dibanding dengan jenis perusahaan lain. High growth company ini berfokus pada inovasi jangka panjang dalam prosesnya, melibatkan penggunaan teknologi, bekerja sama untuk membangun jaringan yang kuat dengan supplier dan konsumen mereka.

Baca juga : Empat Bulan Kolaborasi, UMKM Makin Siap Bersaing

"Lebih jauh lagi, perusahaan jenis ini menggunakan performance
management system dan manajemen strategis secara holistik," lanjutnya.

Framework tranformasi yang dimaksud Gilman mencakup transformasi digital, transformasi strategis, dan transformasi pemikiran, menekankan produktivitas, kesempatan, serta inklusivitas untuk berkembang sebagai organisasi yang menciptakan keberanin, value
dan sustainability.

Dia menekankan pentingnya tidak hanya memiliki strategi, tetapi juga memahami revolusi digital dan perubahan pemikiran yang diperlukan di dalam organisasi.

"Jadi sangat penting bagi organisasi untuk melakukannya, dan mereka
perlu mengubah pemikiran atau mindset mereka, pemikiran para pekerja di
dalam organisasi, agar mereka bekerja dengan lebih dinamis, efisien, dan produktif," tandasnya.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner