Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Sonny Salimi, Bacalon Wali Kota Bandung Usung Program Tanggulangi Stunting

Naviandri
21/7/2024 18:47
Sonny Salimi, Bacalon Wali Kota Bandung Usung Program Tanggulangi Stunting
Bakal Calon Wali Kota Bandung Sonny Salimi mengangkat program tuntaskan stunting.(ISTIMEWA)

BAKAL Calon Wali Kota Bandung dari Partai Gerindra, Sonny Salimi,
mencetuskan program Pemberian Makanan dan Tambahan Pangan (Permak
Tampan), sebagai upaya untuk menangkal gizi buruk dan stunting pada
balita. Program Permak Tampan ini, menyasar balita dan anak-anak melalui pos pelayanan terpadu (posyandu).

Menurut Sonny, kehadiran Permak Tampan sebagai suatu upaya untuk menghadirkan penerus bangsa menuju masa Indonesia emas pada 2024 mendatang. Momentum saat ini sangat tepat, terlebih angka stunting di Kota Bandung hingga data terakhir 2023 mencapai 16,3%.

"Permak tampan adalah suatu program pemberian makanan yang bergizi untuk balita din posyandu. Ini sebuah ikhtiar kita bagaimana anak-anak harus sehat supaya nanti menuju 2045 kita ada bonus demografi, anak-anak kita sehat, kuat dan cerdas. Jadi kita harus mulai ikhtiar kan dari sekarang, jangan sampai nanti bonus demografi itu malah menjadi beban negara," ungkapnya saat mengunjungi Posyandu Nusa Indah, Cicadas, Kota Bandung, Minggu (21/7).

Baca juga : Sudah 1.9 Juta Warga Kota Bandung Tercatat sebagai Pemilih di Pilkada 2024

Dia menambahkan hingga kini sudah ada 300 posyandu mendapat program
Permak Tampan, yakni sejak digulirkan sebulan yang lalu. Permak Tampan
pun, masih akan terus bergulir berkat kolaborasi dengan masyarakat yang
bersedia menyisihkan sebagian pendapatan mereka untuk aksi sosial ini.

"Satu bulan lebih sudah digelar di setiap RW dan kelurahan yang menyelenggarakan posyandu. Setiap RW dan kelurahan itu posyandu itu harinya berbeda-beda tergantung dengan kebiasaan di daerah masing-masing. Ini posyandu yang ke-300," jelanya.

Di posyandu dibagikan nasi kotak. Dalam setiap kotak yang dibagikan, berisi makanan bergizi seperti telur rebus serta pisang dan beberapa  makanan lainnya.

Baca juga : Serap Aspirasi Warga, Sonny Ajak Warga Bandung Ngabakso

"Kita yang mengadakan kita drop. Kita memastikan bahwa makanan yang
diberikan memang yang dibutuhkan gizinya," ujarnya.

Jadi warga hanya menerima, dan diatur supaya lebih tepat guna dan tepat
sasaran. Setiap posyandu berbeda-beda jumlahnya. Ada yang 100 kotak
ada yang 200 kotak, tergantung kebutuhannya.

Sonny berharap Permak Tampan bisa menjadi pelengkap program makan gratis yang dicetuskan oleh presiden terpilih Prabowo Subianto.

"Seperti program prabowo seperti makan siang gratis, ini bisa menjadi
program tambahan. Harapannya nanti kita yang memiliki kelebihan
kemampuan bisa berbagi dengan konsep permak tampan, berbagi langsung
makanan, yang tepat sasaran," sambungnya.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner